Jakarta, INDONEWS.ID--Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ahrie Sonta Nasution terpilih sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri.
Menurut Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, Kombes Pol. Ahrie Sonta memiliki rekam jejak cemerlang.
"Beliau cerdas, merupakan Doktor Ilmu Kepolisian dengan disertasi Reformasi Kultural Polri yang merupakan topik penting bagi Polri," komentar Poengky dikutip Antaranews di Jakarta, Rabu (23/10).
Selain dari sisi edukasi, menurutnya, Ahrie Sonta merupakan personel Korps Bhayangkara yang sigap, profesional, dan loyal.
"Hal tersebut merupakan modal dasar yang kuat bagi beliau untuk menjadi ajudan Presiden. Kami berharap Kombes Pol. Ahrie Sonta makin presisi dan dapat menjadi ajudan yang terbaik bagi presiden," katanya.
Ahrie Sonta, lanjut dia, salah satu putra terbaik Polri dan berharap kariernya semakin cemerlang pada masa mendatang agar bisa menjadi pemimpin masa depan Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang mengkonsumsi bahwa Ahrie Sonta Nasution resmi menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Polri.
"Sudah, tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi," kata Kapolri.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolri bahwa Ahrie Sonta merupakan salah satu dari enam nama yang diajukan sebagai calon ajudan presiden dari Polri.
Usai menjalani tes, Ahrie Sonta menjadi personel yang terpilih. "Beliau saat itu tes dengan enam peserta dari Polri dan terpilih beliau," ucapnya.
Sebelum terpilih sebagai ajudan presiden, Kombes Pol. Ahrie Sonta Nasution menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Kapolri pada Staf Pribadi Pimpinan Polri sejak tahun 2021.
Ahrie Sonta alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2002. Pria kelahiran tahun 1981 ini merupakan inimendapatkan kenaikan pangkat dari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi melalui Kenaikan Pangkat Luar Biasa.
Untuk jabatan di Korps Bhayangkara, Ahrie pernah bertugas di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok sebelum akhirnya menjadi Sekpri Kapolri.
Ia juga pernah terlibat dalam beberapa operasi, salah satunya Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Operasi Nemangkawi di Papua.