
SAMBAS, INDONEWS.ID - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), turut memberikan kemudahan pelayanan kepada komunitas mobil medan off road berpenggerak 4×4.
Komunitas touring mobil tersebut tancap gas melintasi perbatasan Indonesia - Malaysia dengan tema Borneo Cross Equator pada Jumat (10/1/2025).
PLBN Aruk yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memfasilitasi kemudahan pelayanan sebanyak 12 mobil 4x4 dengan total personel 28 orang. Para peserta tour pada Borneo Cross Equator datang dari berbagai wilayah di Tanah Air seperti dari Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Kalimantan.
“Tujuannya para penjelajah mobil off road ini akan mengarungi ratusan kilometer, sekaligus mempromosikan sejumlah destinasi dengan melintasi perbatasan Indonesia, Malaysia dan Brunei,” ujar siaran pers BNPP.
Perjalanan wisata tersebut dilakukan dalam upaya menggiatkan kembali pencanangan kampanye Visit The Heart Of Borneo yang diinisiasi oleh 3 Negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam pada tahun 2019 lalu. Kegiatan yang dilakukan itu bertujuan untuk mengedepankan ekowisata lintas batas dan mendukung konservasi.
Misi touring Borneo Cross Equator dimulai dari Pontianak sejak tanggal 6 Januari 2025, dan akan mengakhiri perjalanan 5 Februari 2025 mendatang. Para rombongan mengarahkan laju kemudi melewati Kota Singkawang, memasuki Sarawak, Malaysia melalui PLBN Aruk.
Selanjutnya, para rombongan melaju mengaspal ke Kota Kuching dan sekitarnya, hingga menembus Brunei Darussalam.
Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand mengonfirmasi bahwa surat perizinan melintas oleh Borneo Cross Equator 2025 dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia.
Para peserta tour pada Borneo Cross Equator tiba di PLBN Aruk diterima oleh Kepala Sub Bidang Kebersihan dan Keamanan PLBN Aruk, Fitra Ardiansyah dan Kepala Sub Bidang Fasilitasi Pelayanan Anggi Saputra.
PLBN Aruk, Lanjut Viktor, akan memfasilitasi kemudahan melintas kepada para pelintas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia juga menjelaskan, PLBN Aruk selalu siap dan siaga untuk menyambut kedatangan para pelintas, terkhusus pada hari ini kepada rombongan Borneo Cross Equator. Hal ini merupakan wujud komitmen pelayanan di PLBN Aruk yaitu adanya pemenuhan dokumen persyaratan melintas yang lengkap oleh para pelintas baik pelintas orang, barang dan kendaraan.
"Tentunya menjadi faktor utama kemudahan melintas tanpa adanya hambatan," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, pengurus Indonesia Motor Home, Hauwke mengaku salut dan bangga kepada PLBN Aruk karena para petugas begitu sigap dan menyambut hangat rombongannya dalam melakukan perjalanan wisata ini.
"Terus terang saya mewakili rombongan kami, sangat merasa disambut dan dilayani dengan baik oleh pihak PLBN Aruk dan berbagai unsur CIQS di dalamnya," ujarnya.
"Perjalanan panjang yang kami lalui merasa sangat dibantu dan dilancarkan melalui PLBN Aruk pada hari ini, " pungkas Hauwke. *