Olah Raga

Begini Cara Kluivert Rekrut Pemain Timnas, Tak Pilih Pemain yang Minim Bermain di Klub

Oleh : donatus nador - Selasa, 14/01/2025 12:05 WIB


Marselino Ferdinan, pemain berisi 20 tahun yang disebut-sebut sebagai anak emas Shin Tae-yong terancam out dari Timnas karena jarang main di Oxford.

Jakarta, INDONEWS.ID- Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert  sudah berada di Indonesia dan mengadakan sesi jumpa pers dengan para jurnalis bola.

Para pencinta bola, terutama para jurnalis dan pengamat sepak bola susah mulai kepo siapa saja sosok pemain yang bakal dipanggil pelatih asal Belanda itu.

Mereka sudah bertanya-tanya apakah mantan pemain Timnas Negara Kincir Angin itu akan mempertahankan skuad bentukan pendahulunya, merombak total  atau rombak sebagian?

Juga sudah mulai diperbincangkan bagaimana eks pemain Barcelona itu merekrut dan menentukan sosok yang akan mengisi starting XI. Yang jelas, visi bermain seorang pelatih akan berpengaruh terhadap cara dia memilih pemain.

Jika mengacu pada percakapan saat konferensi pers, Patrick Kluivert sejatinya sudah memberikan kisi-kisi cara dia merekrut pemain. Dari ucapannya, bisa ditebak siapa sosok yang bakal dipakai dan tidak dipakai.

Kepada wartawan beberapa waktu lalu, eks pemain Ajax itu menyampaikan bahwa dirinya akan mempertimbangkan catatan waktu bertanding di klub dari setiap calon pemain timnas.

Pemain yang kurang mendapatkan menit bertanding di klubnya, tidak akan direkrut, walaupun pemain tersebut dalam kondisi prima.

"Satu hal yang sangat penting adalah bahwa pemain dapat mengatakan `Ya, saya fit` Tetapi apa artinya fit jika Anda tidak mendapatkan waktu bermain di tim Anda?" ujar Kluivert.

Diketahui, Kluivert akan menjalani debut debut sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Maret 2025 ini.

Dia akan mendak Timnas Garuda menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yaitu lawan Australia dan Bahrain.

Dengan menyampaikan kisi-kisi itu, maka bisa disimpulkan ada beberapa nama yang bakal tidak dipanggil Kluivert. Alasannya, mereka belum mendapat menit bermain secara reguler di klubnya.

Berikut, sosok pemain yang terancam tidak dipanggil Kluivert. Pertama, Nathan Tjoe-A-On yang saat ini bergabung di Swansea City.

Bermain sebagai bek kiri di skuad  Swansea City, sosok pemain berusia 23 tahun itu jarang diturunkan pelatih.

Kontribusi untuk tim pun dinilai minim, karena itu Nathan masuk dalam daftar pemain yang akan  dilepas klub.

Sebab, kontribusinya untuk Swansea City dinilai sangat minim. Dia kesulitan dapat menit bermain bersama Swansea City. Di Timnas, Kluivert tentu akan cenderung memilih Calvin Verdonk dan Ivar Jenner..

Kedua, Sandy Walsh yang bermain sebagai bek kanan di KV Mechelen, juga masih minim  bermain  pada musim 2024/2025 ini.

Tercatat, Sandy hanya  main  enam laga dari 21 laga yang sudah dimainkan KV Mechelen di Pro Liga Belgia.

Jika Kluivert mempertimbangkannya, dia harus bersaing dengan Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders yang juga bisa bermain sebagai seorang bek kanan.

Ketiga, Marselino Ferdinan, pemain berisi 20 tahun yang disebut-sebut sebagai anak emas Shin Tae-yong juga terancam out dari Timnas.

Pasalnya, pemain gelandang yang bergabung di Oxford United sejak Agustus 2024 itu bagus sekali bermain di Oxford yakni pada ajang Piala FA. Itu pun hanya menit-menit terakhir.

Keempat, Pratama Arhan yang bermain di Bangkok Unitedbbdi posisi bek kiri.

Pemain  23 tahun itu kesulitan mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdy maupun di Suwon FC. Arhan sudah menjalani debut bersama Bangkok United dan harus terus berkembang.

Kelima, Justin Hubner, pemain 21 tahun yang bermain di klub Wolves U-21

di posisi bek tengah juga masih jarang dapat menit bermain.

Pada musim 2024/2025, Hubner baru dua kali bermain untuk Wolves U21. Dia jarang bermain karena cedera yang sempat dialaminya.

Jika Kluivert benar-benar menerapkan apa yang dia ucapkan, maka kelima pemain itu tidak bakal dipanggil untuk mengisi starting XI.

 

 

Artikel Lainnya