Nasional

UNIPI Tangerang MOU Dengan UNSA, LPER pun diundang

Oleh : luska - Senin, 10/02/2025 19:08 WIB


Tangerang, INDONEWS.ID - Tindak lanjut kunjungan rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI Tangerang) yang didampingi Sucipto Basuki S.Kom.,MT (Kepala LPMI) Ke Universitas Surakarta (UNSA), maka pada hari Kamis, 6 Februari 2025 dilaksanakan penandatangan MOU diantara kedua PTS tersebut di Unipi, Jl. Raya Serang Km.10 Bitung,Tangerang (Seberang Summarecon Tangerang).

Rektor Unipi Prof. Dr. Francisca Sestri yang merangkap Sekjen LPER, menyampaikan kata pembuka bahwa Universitas yang dipimpinnnya memiliki 2 Fakultas yaitu Bisnis ada 3 prodi termasuk Magister Manajemen dan Fakultas Ilmu Komputer memiliki 3 prodi. Guna meningkatkan capaian PMB maka dibuka prodi baru bidang Hukum.

Saat sekarang jumlah mahasiswa ada lebih kurang 4000 orang. Kerjasama dengan UNSA diharapkan bisa semakin luas tidak hanya urusan Kampus tetapi lebih luas dengan Pemda Solo,  karena kami memiliki Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat yang sudah bermitra dengan UNIPI untuk pendampingan Manajemen bagi UMKM yg ingin naik kelas.

Selanjutnya mbak Asrid, S.S., S.E., MBA. Rektor UNSA yang juga Wakil Walikota Solo terpilih memberikan sambutan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi untuk mempersiapkan SDM berkualitas di Indonesia. Sehingga kolaborasi antara pendidik (dosen) dan peserta didik yaitu para mahasiswa dan mahasiswi bisa berperan nyata di masyarakat. Masih menurut Astrid dengan kolaborasi antar Perguruan Tinggi dan Lembaga lainya seperti LPER dapat disinergikan dengan Pemda Surakarta, bahkan kegiatan pemberdayaan UMKM jika memungkinkan dapat dilaksanakan di Balaikota.

Setelah acara penandatangan mou selesai, ditutup pengenalan tentang LPER,disini Prof. Dr Srinita, M.Si. pakar Ilmu Ekonomi USK Aceh yang juga sebagai Wakil Ketua LPER memberikan buku aktivitas 2024, dan produk UMKM lainnya seperti Kerajinan Bambu Klaten yang sudah ekspor, Kosmetik perawatan badan, dilanjutkan Dr. Sarah selaku Bendahara LPER menjelaskan juga tentang sudah dilakukan program ketahanan pangan dengan konsep "1000 telur 1 RW" oleh LPER Jawa Barat.

TAGS : LPER

Artikel Lainnya