Nasional

Prof Siti Ruhaini Dzuhayatin Ditunjuk Jadi Duta Besar RI untuk Republik Uzbekistan Merangkap Republik Kyrgyzstan

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 24/03/2025 10:42 WIB


Pemred Indonews.id Asri Hadi bersama Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan.

Jakarta, INDONEWS.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menunjuk Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan.

Berdasarkan rilis Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media tertanggal Jumat, 21 Maret 2025, pelantikan akan dilaksanakan pada hari Senin, 24 Maret 2025, pukul 17.00 WIB di Istana Negara bersama sejumlah duta besar lainnya.

Siti Ruhaini Dzuhayatin merupakan akademisi dan profesional berpengalaman dengan berbagai latar belakang prestasi yang sangat memadai untuk menjalankan tugasnya sebagai diplomat.

Selain memiliki pengalaman yang luas, beliau juga memiliki rekam jejak yang gemilang dalam pengabdian kepada negara, baik di bidang pendidikan, kebijakan publik, maupun diplomasi.

"Selamat kepada Prof Siti Ruhaini Dzuhayatin atas jabatan barunya Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kyrgyzstan. Semoga amanah dalam menjalankan tugas barunya," kata Pemred Indonews.id Asri Hadi teman sesama alumni Monash University, di Jakarta, Senin (24/3/25). 

Profil Prof Siti Ruhaini Dzuhayatin

Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin adalah seorang akademisi yang telah lama berkiprah di dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Beliau adalah lulusan dari Monash University, Australia, di mana ia meraih gelar pendidikan tinggi yang memperdalam keahlian dan pengetahuannya di bidang ilmu sosial dan kebijakan publik.

Selain di dunia akademik, Siti Ruhaini juga dikenal sebagai guru besar di bidang ilmu politik dan hubungan internasional. Dedikasinya dalam mengembangkan pemikiran kritis serta mendorong perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia membuatnya dihormati oleh banyak kalangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Di luar dunia akademik, Prof. Siti Ruhaini memiliki pengalaman yang sangat luas dalam pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di bidang hubungan internasional dan kebijakan publik. Dalam posisi ini, Siti Ruhaini berperan penting dalam merancang dan memberikan masukan bagi kebijakan luar negeri Indonesia serta memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara sahabat.

Tak hanya itu, beliau juga pernah mengemban tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP), di mana beliau terlibat dalam berbagai inisiatif penting terkait pengembangan kebijakan negara dan diplomasi internasional.

Penunjukan Siti Ruhaini sebagai Duta Besar RI untuk Uzbekistan merangkap Kyrgyzstan ini diharapkan akan membawa hubungan bilateral Indonesia dengan kedua negara tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, terutama dalam bidang perdagangan, pendidikan, dan kerjasama internasional. Dengan pengalaman dan kompetensinya, Siti Ruhaini diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkuat diplomasi Indonesia di kawasan Asia Tengah.

Sebagai Duta Besar, Prof. Siti Ruhaini akan berfokus pada penguatan hubungan ekonomi, budaya, dan sosial dengan Uzbekistan dan Kyrgyzstan, serta berperan dalam memperkenalkan Indonesia lebih dekat lagi dengan masyarakat dan pemerintahan kedua negara tersebut.

Artikel Lainnya