
Jakarta, INDONEWS.ID - Meski kita dikenal sebagai bangsa yang religius namun kehidupan mistis masih kental di masyarakat kita. Ada yang mengabaikan situasi gaib ada pula yang merasakan kondisi tersebut, seperti yang dialami artis senior Erna Santoso merasakan hal-hal mistis saat shooting film `Terikat Jalan Setan` di gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat.
Sudah puluhan film yang dibintangi Erna Satoso, yang mulai berakting di layar lebar sejak tahun 1975 lewat debut di film `Arwah Penasaran`. Film tersebut merupakan film horor lokal pertama yang digarap dan sukses.
Tak ingin menceritakan perjalanan karier sang legenda tapi ingin berbagi cerita pengalaman Erna Santoso kala bermain di film `Terikat Jalan Setan` yang tak lama lagi tayang di bioskop. Selaku artis senior Erna punya pengalaman `aneh` di lokasi shooting di gunung Papandayan, Garut.
Menurut pengakuan Erna saat peluncuran poster film `Terikat Jalan Setan`, ia sempat panik dan berteriak, "gempa, gempa". Namun hanya dirinya yang merasakan gempa sementara sutradara, crew film, dan pemain lain tak merasakan. Bahkan asistennya pun mengatakan, tidak ada gempa seperti yang dirasakan Erna saat itu.
Erna tetap ngotot kalau ia merasakan gempa, namun lagi, lagi asistennya meyakini dirinya bahwa tidak ada gempa, sambil menunjuk orang-orang yang tetap sibuk dengan tugasnya masing-masing. Dan tak ada satu pun properti film yang berantakan, jika memang ada gempa.
"Aku sendiri tidak tahu apa benar gempa atau tidak, tapi aku merasa kepala berputar dan bergoyang-goyang", kilah artis kelahiran Surakarta.
Selain merasakan gempa, Erna juga menceritakan keanehan lain, dimana saat ia meminta asistennya merekam dirinya namun direkam dirinya tak ada alias hanya rekaman pemandangan alam pegunungan.
Menurutnya, saat itu ia berkendara menuju lokasi shooting, namun saat di sebuah tanjakan mobilnya tak mau bergerak. Akhirnya ia memutuskan untuk parkir sejenak, ia keluar mobil dan melihat pemandangan alam nan indah. Hatinya tergerak untuk mem-video-kan itu, lalu Erna meminta asistenya merekam dirinya dengan latar belakang alam pegunungan.
Namun setelah melihat hasil rekaman itu, dirinya kaget karena ia tak ada di video itu, yang ada hanya pemandangan alam saja. Lalu ia meinta asistennya mengulang merekam dirinya, tapi hasilnya sama dia tak muncul direkaman tersebut. Tiga kali asistennya merekam hasilnya sama, Erna tak ada di video rekaman.
Akhirnya, Erna memutuskan untuk melanjutkan ke lokasi shooting, dan anehnya mobilnya bisa menerabas tanjakan dan ia pun sampai di lokasi. Meski masih dalam pertanyaan, kenapa hanya dirinya yang merasakan gempa, dan dirinya tak ada direkaman video, ia tak mau ambil pusing baginya apa yang ia alami diambil hikmahnya bahwa untuk lebih mendekati diri pada yang Maha Kuasa agar perjalanan hidupnya selalu di-Ridhoi.