Nasional

PNM Gelar Program Mba Maya 2025 di Kuningan, Langkah Nyata Cetak Wirausahawan Tangguh dari Desa

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 25/04/2025 19:24 WIB


 

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM di daerah melalui pelaksanaan program “Mba Maya 2025: Membina dan Memberdaya” yang digelar di Balai Desa Jalaksana, Kabupaten Kuningan, pada Rabu (23/4/2025).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha masyarakat desa melalui edukasi literasi keuangan, pembinaan kepemimpinan, serta akses terhadap pembiayaan usaha mikro.

Gerry, PIC Pengembangan Kapasitas Usaha PNM Cabang Cirebon, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelatihan reguler untuk nasabah Mekaar, terutama yang berada di wilayah kerja PNM Cirebon.

“Kita selenggarakan program Mba Maya di 76 unit, yang tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan. Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk leadership dan public speaking dalam kelompok, sehingga mereka bisa menjadi leader di kelompoknya masing-masing,” ujarnya.

Menurut Gerry, PNM tidak hanya memberikan pembiayaan modal kerja, tetapi juga memastikan nasabah mendapatkan pelatihan dan pemberdayaan secara berkelanjutan.

“Pembiayaan berbasis kelompok dan pemberdayaan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing ekonomi masyarakat desa,” tegasnya.

Kepala Desa Jalaksana, H. Juhana, menyambut baik pelaksanaan program ini dan menilai pentingnya membangun semangat wirausaha di tingkat desa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena mendorong masyarakat tidak hanya bersikap konsumtif, tetapi juga mulai membangun usaha, sekecil apa pun itu. Indonesia masih memiliki peluang besar di sektor UMKM,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan seperti PNM. “Ketika kita ingin meningkatkan perekonomian keluarga, penting untuk memanfaatkan apa yang ada. Maka dari itu, pembinaan, pendampingan, serta dukungan dari lembaga seperti PNM sangat kami harapkan,” lanjutnya.

Sementara itu, narasumber dari UPTD PLUT KUMKM Kuningan, Budi Nurhadi, memberikan pelatihan tentang pentingnya literasi keuangan bagi pelaku usaha mikro. “Pengelolaan keuangan yang tepat dapat membantu mereka mencapai stabilitas dan pertumbuhan usaha,” jelasnya.

Selain itu, program ini juga menghadirkan sesi pembinaan bertajuk Women Leader yang disampaikan oleh Public Speaker Djanurwulan. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam mengelola usaha sekaligus menjadi pemimpin dalam keluarga.

“Pembinaan Women Leader sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam mengelola usaha dan keluarga,” katanya.

Melalui program Mba Maya 2025, PNM berharap masyarakat desa dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi serta menciptakan usaha mandiri yang berkelanjutan, khususnya bagi kaum perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga.*

Artikel Lainnya