
Jakarta, INDONEWS.ID - Menerima gaji pertama memang menjadi momen membanggakan. Namun, di balik rasa senang itu, penting bagi Anda untuk segera membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Tanpa pengelolaan yang tepat, gaji yang sudah dinanti-nanti bisa habis tanpa disadari.
Untuk membantu mengatur pemasukan dengan bijak, saat ini banyak aplikasi keuangan yang bisa dimanfaatkan agar Anda lebih disiplin dalam mencatat dan mengelola setiap transaksi harian.
Lebih dari sekadar mencatat pengeluaran, Anda juga perlu membuat strategi budgeting yang realistis dan sesuai kebutuhan pribadi. Aplikasi catatan keuangan bisa menjadi solusi efektif untuk mempermudah proses ini. Mulai dari menyusun rencana belanja bulanan hingga menyiapkan dana darurat, langkah-langkah ini penting untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan aman.
10 Panduan Budgeting untuk Pemula
Memulai kebiasaan budgeting memang tidak selalu mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut 10 panduan budgeting yang wajib diketahui para pemula agar keuangan tetap terkontrol dan tujuan finansial bisa tercapai lebih cepat:
1. Hitung Total Penghasilan Bersih
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menghitung total penghasilan bersih Anda. Penghasilan bersih adalah jumlah gaji yang diterima setelah dipotong pajak, iuran BPJS, atau potongan lainnya. Cara ini penting karena budgeting harus disusun berdasarkan uang yang benar-benar tersedia, bukan gaji kotor.
Setelah mengetahui penghasilan bersih, Anda bisa mulai menyusun rencana alokasi untuk berbagai kebutuhan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan juga penghasilan tambahan seperti freelance atau bonus bulanan, namun sebaiknya budgeting tetap berfokus pada penghasilan yang sifatnya tetap.
2. Gunakan Metode 50/30/20
Metode 50/30/20 sangat populer untuk budgeting pemula. Prinsipnya sederhana: 50% penghasilan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Metode ini membantu menghindari pemborosan dan memastikan Anda tetap menabung di setiap periode gajian.
Menerapkan metode ini akan membuat pengaturan keuangan lebih terstruktur. Anda bisa mengatur langsung pembagian ini lewat fitur-fitur di aplikasi keuangan, sehingga tidak perlu menghitung manual setiap bulan.
3. Buat Daftar Kebutuhan Prioritas
Menentukan prioritas sangat penting dalam budgeting. Bedakan antara kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi dengan keinginan seperti hiburan atau belanja impulsif.
Membuat daftar prioritas akan membantu Anda lebih fokus menggunakan uang sesuai kebutuhan mendesak. Bila perlu, gunakan aplikasi catatan keuangan yang memungkinkan Anda mengelompokkan pengeluaran berdasarkan kategori.
4. Tetapkan Tujuan Keuangan
Tanpa tujuan yang jelas, budgeting akan terasa membosankan. Mulailah dengan menetapkan tujuan jangka pendek seperti menabung untuk liburan, lalu lanjutkan ke tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau dana pensiun.
Setiap tujuan harus disertai nominal dan tenggat waktu yang jelas. Ini akan membantu Anda lebih semangat dalam mengelola pengeluaran dan menyisihkan dana sesuai target yang telah ditetapkan.
5. Catat Semua Pengeluaran
Mencatat setiap pengeluaran, sekecil apapun, sangat penting untuk mengetahui ke mana uang Anda pergi. Kebiasaan ini membuat Anda lebih sadar terhadap kebocoran keuangan yang mungkin tidak disadari.
Gunakan aplikasi keuangan yang menyediakan fitur pencatatan otomatis agar lebih praktis. Beberapa aplikasi bahkan bisa menampilkan laporan bulanan dalam bentuk grafik, membuat Anda lebih mudah menganalisis pengeluaran.
6. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah salah satu pilar penting dalam manajemen keuangan. Idealnya, Anda memiliki dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan untuk menghadapi kondisi tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
Mulailah menabung sedikit demi sedikit dari penghasilan bulanan. Membuka akun khusus dana darurat di produk seperti vip-save dari FINETIKS bisa menjadi pilihan ideal karena fleksibel dan memberikan bunga kompetitif.
7. Hindari Utang Konsumtif
Utang memang terkadang tidak bisa dihindari, tetapi penting untuk membedakan utang produktif dan konsumtif. Utang produktif seperti untuk pendidikan atau modal usaha masih bisa ditoleransi, sedangkan utang konsumtif untuk belanja barang mewah harus dihindari.
Jika sudah terlanjur memiliki utang, prioritaskan pelunasan secepat mungkin. Gunakan aplikasi pencatat keuangan untuk memantau jatuh tempo cicilan agar tidak terkena denda keterlambatan.
8. Manfaatkan Diskon dengan Bijak
Siapa yang tidak suka diskon? Namun, penting untuk tetap rasional saat berbelanja. Belanja hanya saat benar-benar membutuhkan barang tersebut, bukan semata karena ada potongan harga.
Menggunakan aplikasi yang mengingatkan pengeluaran bulanan akan membantu Anda membatasi pembelian impulsif. Buat anggaran khusus belanja di awal bulan agar tetap bisa menikmati promo tanpa mengganggu cash flow utama.
9. Review dan Evaluasi Budget Bulanan
Membuat budgeting saja tidak cukup, Anda juga perlu mengevaluasinya secara berkala. Setiap akhir bulan, cek apakah pengeluaran sesuai rencana atau malah membengkak di beberapa pos.
Gunakan fitur laporan keuangan di aplikasi catatan keuangan untuk melihat ringkasan pengeluaran. Dari evaluasi ini, Anda bisa membuat perbaikan dan penyesuaian budget untuk bulan berikutnya.
10. Disiplin dan Konsisten
Budgeting yang efektif membutuhkan disiplin dan konsistensi. Tidak ada gunanya membuat perencanaan keuangan yang detail jika Anda sendiri tidak patuh terhadapnya.
Bangun kebiasaan kecil seperti mencatat pengeluaran setiap hari atau memeriksa saldo akun rutin. Seiring waktu, kebiasaan ini akan menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari Anda, mendukung keuangan yang lebih sehat.
Atur Keuangan dengan FINETIKS
Memulai perjalanan budgeting sejak menerima gaji pertama adalah keputusan yang sangat bijak. Berkat mengikuti 10 panduan di atas, Anda bisa mengelola keuangan pribadi dengan lebih terencana, mencapai tujuan finansial lebih cepat, dan menghindari stres akibat masalah uang. Ingat, budgeting bukan soal membatasi diri, melainkan tentang mengelola pengeluaran agar Anda bisa hidup lebih tenang dan sejahtera.
Untuk membantu Anda lebih mudah dalam mengelola keuangan, kini saatnya beralih menggunakan FINETIKS. FINETIKS adalah perusahaan teknologi finansial terkemuka yang berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. FINETIKS menyediakan solusi keuangan inovatif dan ramah pengguna, mulai dari akun tabungan fleksibel hingga alat bantu pengelolaan keuangan pribadi.
Terdapat dua produk utama yang dirancang untuk membantu pengguna mencapai kebebasan finansial. Produk pertama adalah VIP Save, yaitu akun tabungan berbunga tinggi yang memberikan pengembalian hingga 6,25% per tahun.
Tidak seperti deposito berjangka, dana di VIP Save bisa ditarik kapan saja tanpa penalti, sehingga tetap fleksibel untuk kebutuhan mendesak. Nasabah juga mendapatkan fasilitas transfer gratis hingga 20 kali dalam sebulan, bebas biaya administrasi, dan tambahan perlindungan berupa asuransi gratis.
Produk kedua adalah Alat Manajemen Keuangan yang memudahkan pengguna untuk mengelola transaksi harian serta merencanakan tujuan keuangan. Fitur ini mencakup budgeting otomatis, pelacakan pengeluaran bulanan, serta laporan keuangan yang dapat diunduh dalam format PDF, memberikan kemudahan dalam memantau dan mengevaluasi kondisi keuangan secara real-time.
Menarik sekali bukan produk-produk yang ditawarkan FINETIKS? Jadi, tunggu apalagi? Mulailah perjalanan finansial Anda sekarang juga bersama FINETIKS, sahabat terpercaya untuk membangun masa depan yang lebih cerah dan bebas dari masalah keuangan! *