
Jakarta, INDONEWS.ID--Barito Putera akan menjalani laga pekan ke-34 atau terakhir BRI Liga 1 2024-2025 dengan bertandang ke markas PSIS Semarang.
Duel yang akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/5/2025) mulai pukul 16.00 WIB itu dipastikan berlangsung seru dan rumit.
Bakal seru, karena meskipun PSIS sudah dipastikan terdegradasi dan bermain di Liga 2 musim depan, itu tidak berarti mereka membiarkan tim tamu menang.
Bermain di kandang, PSIS akan main tanpa beban dan berpotensi menang demi menghibur para suporter mereka.
Jika PSIS menang, maka Barito Putera menjadi tim kedua yang terdegradasi dan bermain di Liga 2 musim depan.
Kalaupun Barito Putera menang, juga akan rumit, sebab tidak otomatis langsung aman dari degradasi dan dengan demikian tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Agar Laskar Antasari itu bertahan di Liga 1, ada beberapa syarat. Pertama, harus menang atas PSIS Semarang.
Namun, pada saat yang sama PSS Sleman kalah dari Madura United, dan Semen Padang kalah dari Arema.
Skenario kedua, jika PSS Sleman menang lawan Madura United, maka Barito Putera harus menang dengan unggul jumlah gol dari PSS Sleman, dan Semen Padang kalah dari Arema.
Nah, tentu rumitnya pada jumlah gol yang mereka harus penuhi. Mengingat persoalan yang dihadapi Barito Putera selama ini yaitu pertahanan yang rapuh dan lini serang yang tumpul.
Dari 33 laga yang dijalani, Barito Putera hanya mampu menang 7 laga, main imbang 10 laga dan 16 kali kalah.
Dari total 33 laga itu, skuad besutan Vitor Tinoco hanya mencetak 40 gol, namun kebobolan 56 gol. Artinya selisih gol minus 16 gol (40-56).
Hasil minor itu yang membuat Laskar Antasari bertengger di peringkat ke-17 BRI Liga 1 2024-2025 dengan mengoleksi 31 poin.
Pada laga kandang pekan ke-33 di Stadion Demang Lehman, Martapura, mereka kalah 1-4 dari PSM Makassar.
Dengan kondisi ini, mereka bakal kesulitan bermain di kandang PSIS Semarang yang akan bermain tanpa tekanan.