
Jakarta, INDONEWS.ID- -Duel sengit Madura United kontra PSS Sleman di laga pamungkas atau pekan terakhir yang berlangsung Gelora Bangkalan berkahir dengan kemenangan telak tim tamu dengan skor 0-3.
Tiga gol kemenangan skuad berjuluk Super Elja tersebut dicetak oleh Betinho, Gustavo Tocantins dan Marcelo Cirino.
Taktik yang diterapkan pelatih Pieter Huistra di laga pamungkas itu cukup ampuh. Dua dari trio striker mampu mencetak gol. Kinerja lini tengah dan bek juga jempol, mampu menjaga gawang dari kebobolan.
Namun, sayang sekali keringat yang menghasilkan tiga gol tidak cukup menjadi syarat untuk terhindar dari degradasi.
Syarat lain yang sulit dipenuhi yakni, Semen Padang harus kalah dari Arema. Dan faktanya, Semen Padang menang 2-0 atas Arema FC. Itu untuk membuat PSS Sleman terdegradasi.
PSS Sleman akhirnya finis di posisi 16 klasemen dengan mengoleksi 34 poin. PSS Sleman tampil maksimal di laga penutup.
Pada babak pertama, Super Elja mengunci kemenangan 0-2 atas tuan rumah lewat gol yang dicetak Betinho pada menit ke 34 dan Gustavo Tocantins menit ke 42.
Lalu pada babak kedua, Super Elja kembali unggul lewat gol Marcelo Cirino pada menit ke 78. Skor 0-3 tidak berubah hingga laga berakhir.
Sementara bagi Laskar Sapeh Kerrab, kekalahan ini menambah catatan buruk kekalahan kandang. Madura United finis di peringkat 15 klasemen dengan perolehan 36 poin.
Posisi ini hanya satu strip di atas PSS Sleman yang terdegradasi. Beruntung, Madura United tetap bertahan di BRI Liga 1 musim depan.
Musim ini, PSS Sleman, Barito Putera dan PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2. Mereka akan bermain di Liga 2 musim 2025-2026.