Nasional

Pemerintah Siapkan Peta Jalan AI, Wamenkomdigi: Kampus Jadi Garda Depan Inovasi

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 23/05/2025 20:40 WIB


 

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah menempatkan perguruan tinggi sebagai ujung tombak dalam pengembangan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa posisi akademisi sangat strategis dalam mendorong inovasi teknologi berbasis AI.

“Perguruan tinggi bisa menjadi motor penggerak utama dalam memanfaatkan AI, baik dalam kegiatan riset, operasional kampus, maupun proses belajar-mengajar,” ujar Nezar saat menyampaikan kuliah umum di Telkom University Purwokerto secara virtual dari Jayapura, Papua, Kamis (22/5/2025).

Nezar menjelaskan bahwa pemanfaatan AI di sektor pendidikan tinggi dapat mendukung sistem pembelajaran yang lebih personal melalui intelligent tutoring system dan feedback secara real-time. Hal ini akan meningkatkan efektivitas pembelajaran serta membantu perancangan kurikulum berbasis data (learning analytics).

“Feedback berbasis data akan berdampak pada perbaikan kualitas pendidikan secara menyeluruh. AI mampu merevolusi cara kita memahami kebutuhan peserta didik,” tambahnya.

Untuk mendukung ekosistem AI yang tangguh, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan AI secara nasional. Langkah ini mencakup pembangunan infrastruktur digital, kerangka regulasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Selama dua bulan ke depan, kami siapkan juga draft Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum pengembangan AI nasional. Semua dilakukan secara paralel,” jelas Nezar.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara dunia pendidikan, industri, komunitas pengembang, dan masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem AI di Indonesia.

“Kampus harus terhubung dengan industri agar hasil inovasinya bisa langsung diaplikasikan. Koneksi semacam ini akan memperkuat daya saing dan relevansi AI dalam kehidupan nyata,” pungkas Nezar.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap Indonesia dapat menjadi pemain penting dalam pengembangan teknologi AI di kawasan, sekaligus memperkuat visi transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Artikel Lainnya