
Jakarta, INDONEWS.ID--Timnas Jepang melakoni laga matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia Grup C zona Asia dengan menjamu Timnas Indonesia.
Duel kedua Samurai Biru dan Garuda berlangsung Stadion Suita, Selasa (10/6/2025) kick-off pukul 17.35 WIB.
Laga dimulai dengan inisiatif serangan dari tim tuan rumah. Tekan langsung dilakukan Samurai Biru dengan tidak memberikan kesempatan kepada Garuda.
Sepanjang 10 menit pertama, Jepang mengendalikan jalannya laga. Pasukan Hajime Moriyasu menguasai bola mencapai 89 persen, 93 operan dengan tingkat akurasi operan 91 persen.
Sementara Indonesia hanya menguasai 11 persen bola, operan 12 kali dan akurasi operan 66 persen.
Meskipun menguasai bola 89 persen, Jepang sulit melakukan tembakan. Belum ada tembakan selama 10 menit pertama. Bola hanya bergulir di lapangan tengah.
Pertahankan Indonesia selalu menghalau bola ke luar daerah berbahaya. Indonesia menunggu momen untuk melakukan serangan balik.
Pada menit ke-15, Jepang berhasil mengarangkan bola ke gawang Emil Audero lewat gol Kamada.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu memainkan formasi 3-4-2-1 dalam laga melawan Indonesia. Daichi Kamada ditempatkan sebagai penyerang tinggal.
Dia ditopang oleh Suto Machino dan Takefusa Kubo yang bisa bertindak sebagai sebagai penyerang juga.
Empat pemain di lini tengah Mito, K. Takai
W. Endo, dan Morishita. Tiga bek Seko Suzuki, dan Sano menjadi benteng bagi koper Osako.
Skema yang sama juga diterapkan Patrick Kluivert. Oley Romenij dipasang sebagai ujung tombak ditopang oleh Den Ruben James dan Beckham Putra Nugraha.
Lini tengah diisi Yance Sayuri, Joey Pelupessyp, Tom Haye, dan Mees Hilgers. Lalu bek ada Justin Hubnerl, Jay Idzes dan Kevin Diks membentengi Emil Audero.
Dalam upaya memburu gol penyama, Indonesia kembali kebobolan lewat gol Kubo di menit 19. Indonesia kesulitan mencetak gol, karena Jepang menguasai jalannya laga.
Masuk menit 33, Jepang menguasai 68 persen bola, 221 dengan tingkat akurasi 89 persen, melakukan 4 tembakan, tiga tembakan tepat sasaran.
Sementara Indonesia hanya menguasai 32 persen bola, 108 operan, dengan tingkat akurasi 80 persen.
Serangan Garuda sulit tembus ke daerah pertahanan lawan. Saat berita ini tayang, laga memasuki menit 37 dengan skor masih 2-0 untuk kemenangan Jepang.