Nasional

Menkumham Akui Sulit Temukan Pegawai Lapas yang Bersih

Oleh : indonews - Kamis, 03/08/2017 14:27 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengakui Kemenkumham kesulitan untuk menemukan pegawai lapas yang benar-benar bersih karena keterbatasan sumber daya manusia. Terkait pencopotan Kalapas Batu Nusakambangan, Abdul Aris pasca terungkapnya kasus peredaran 1,2 juta pil ekstasi dari Belanda ke Indonesia yang dikendalikan oleh salah satu penghuni Lapas Nusakambangan yaitu Aseng, terpidana 15 tahun, Yasonna mengeaskan hal tersebut merupakan konsekuensi dari kelalaian petugas tersebut "Ya memang konsekuensinya begitu. Siapa pun itu, apa pun itu harus bertanggung jawab dari bawah, tapi kalapas (Nusakambangan) sebenarnya dia sudah selesai dan mau dipromosi untuk dipindahkan ke Lampung atau Bengkulu, ya sudah tidak jadi, batal," kata Yasonna di kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (3/8/2017). Sebagai informasi ,ada sejumlah lapas yang bakal dijadikan sebagai tempat tahanan para narapidana narkoba, seperti Lapas Batu, Nusakambangan adalah salah satu lapas yang dipersiapkan untuk menjadi menjadi lapas khusus narapidana bandar narkoba, lalu Lapas Gunung Sindur di Kabupaten Bogor, Lapas Langkat di Sumatera Utara, dan Lapas Asongan di Kalimantan Tengah. (Lka)
TAGS :

Artikel Terkait