Nasional

Akhirnya Seminar Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/1966 batal Digelar

Oleh : hendro - Sabtu, 16/09/2017 20:33 WIB

Demo tolak seminar Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/1966, Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta

 Jakarta, INDONEWS.ID-  Akibat akan menggelar  seminar Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965/1966, Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, digrudug mahasiswa dan kelompok masyarakat.

Menurut kordinator demonstran dari Aliansi Mahasiswa Jakarta (AMJ), Ulah, pemerintah telah membentuk tim gabungan dari Kejaksaan Agung, Komnas HAM, TNI, Kepolisian Indonesia, pakar hukum, dan perwakilan masyarakat untuk menyelesaikan dugaan pelanggaran HAM berat masa lalu

"Melalui aksi ini, kami menolak segala bentuk politisasi terkait kasus G30S PKI. Persoalan PKI sudah selesai, tak perlu diungkit-ungkit lagi,” katanya di depan kantor LBH Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingkan akhirnya, seminar yang sedianya dimulai hari ini (Sabtu, 16/9) dengan mengundang beberapa narasumber kompeten, dikabarkan batal digelar karena tidak memiliki izin dari pihak kepolisian.

Dalam undangan yang diterima wartawan, seminar itu akan digelar selama dua hari, yakni hari ini sampai besok 16-17 September 2017. Para pembicara yang diundang pun cukup menguasai persoalan, di antaranya ahli sejarah Asvi Warman Adam dan pakar hukum Refly Harun.(hdr)

Artikel Terkait