INDONEWS.ID

  • Jum'at, 03/11/2017 15:24 WIB
  • Diduga Bawa Benih Berbahaya, 3 WNA China Diamankan BBKP Soetta

  • Oleh :
    • hendro
Diduga Bawa Benih Berbahaya, 3 WNA China Diamankan BBKP Soetta
Diduga Beniih berbahaya asal china (istimewa)

Tangerang, INDONEWS.ID-  Diduga hendak menyelundupkan 16 kilogram benih padi ke Indonesia,  Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, mengamankan tiga orang pria asal China.

Menurut Kepala BBKP Bandara Soetta, Eliza Suryati Roesli,  selain mengammankan 3 orang WNA China, pihaknya juga mengamankan benih padi itu karena dibawa masuk ke wilayah Indonesia tanpa melalui prosedur yang berlaku.

Baca juga : Konstitusi Indonesia Melindungi HAM Setiap Orang Termasuk WNA

"Benih (padi) ini juga diduga mengandung bakteri yang dapat membahayakan pertanian Indonesia seperti, Dickeya Chrysanthemi," kata Eliza di Tangerang, Jumat(3/11/ 2017).

 Eliza menjelaskan, benih padi tersebut disembunyikan dalam enam kaleng dan diletakkan dalam koper. Saat melalui pemeriksaan X-ray di Terminal 2D, Bandara Soekarno Hatta, terlihat samar barang bawaan dari para WNA China tersebut.

Baca juga : Dirjen Zudan Jelaskan Mengapa WNA Dibuatkan KTP-el

Namun, berkat kejelian petugas, koper ketiga pria asal China itu akhirnya dibongkar dan didapati benih padi tersebut.

Berdasarkan pengakuan ketiga WNA tersebut, kata Eliza, ketiga WNA tersebut  mengaku akan menanam benih padi ini di Yogyakarta

Baca juga : Laksanakan Instruksi Jokowi, Polri Siap Usut Tuntas Permainan Karantina WNA di Indonesia

"Kalau benih itu sampai masuk Indonesia dan membawa virus tentunya, akan sangat berbahaya bagi tanaman padi di Indonesia. Mengingat, padi di Indonesia merupakan komponen terbesar di kita," ujar Eliza.

 

Artikel Terkait
Konstitusi Indonesia Melindungi HAM Setiap Orang Termasuk WNA
Dirjen Zudan Jelaskan Mengapa WNA Dibuatkan KTP-el
Laksanakan Instruksi Jokowi, Polri Siap Usut Tuntas Permainan Karantina WNA di Indonesia
Artikel Terkini
PJ Bupati Maybrat Pantau Proyek Pembangunan Dua Jembatan Strategis di Kampung Aisa
PJ Bupati Maybrat Berdialog dengan Warga Kampung Aisa, Motivasi Pemulihan dan Peningkatan Infrastruktur
PJ Bupati Maybrat Tinjau Perkembangan Pemulihan Kampung Aisa
Kemendagri Imbau Pemprov Maluku Gali Potensi Lokal Guna Wujudkan Pembangunan Berbasis Inovasi
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas