INDONEWS.ID

  • Senin, 06/11/2017 22:25 WIB
  • Dugaan Suap Kasus Impor Daging Sapi, Ketum Pemuda Muhammadiyah Diminta Tabayyun

  • Oleh :
    • very
Dugaan Suap Kasus Impor Daging Sapi, Ketum Pemuda Muhammadiyah Diminta Tabayyun
Pengamat politik dari President University AS Hikam. (Foto: channel indonesia)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simanjuntak melontarkan pernyataan mengejutkan. Seperti dikutip sebuah media online,  

Dahnil mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan perusakan barang bukti kasus dugaan aliran dana suap impor sapi secara hukum. 

Desakan Dahnil kepada KPK ini mengarah kepada Polri.  Meskipun demikian, Dahnil mengaku tidak tahu-menahu mengenai keterlibatan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dalam dugaan aliran dana suap impor sapi tersebut. Walau begitu, Dahnil tetap meminta dugaan tersebut tetap diusut. 

Danhil memberikan pernyataan ini terkait pengembalikan dua penyidik KPK, yaitu AKBP Roland Rinaldy dan Kompol Harun kepada Polri lantaran keduanya diduga menghapus nama petinggi kepolisian yang menerima aliran suap kasus impor daging sapi dalam dokumen yang diperoleh KPK.

Dimintai komentarnya terkait hal itu, pengamat politik Muhammad AS Hikam menyatakan bahwa masalah pengembalian kedua penyidik Polri ke lembaga induk oleh KPK sudah clear.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global

“Yang kini menjadi isu baru adalah rumor tentang keterlibatan petinggi Polri dalam dokumen yang konon ‘dirusak’ oleh penyidik Polri tersebut,” ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Senin (6/11/2017).

Terkait pernyataan Dahnil Azhar tersebut, AS Hikam yang juga pengajar di Presiden University tersebut meminta semua pihak agar harus menunggu klarifikasi dari Polri dan KPK mengenai rumor tersebut.

“Saya kira semua pihak harus menunggu klarifikasi, jangan disebarkan dan dibumbu-bumbui. Situasi saat ini sangat rentan diguakan untuk penyebaran berbagai informasi yang belum tentu akurat sustansinya,” ujarnya.

AS Hikam menambahkan publik saat ini sangat mudah terpengaruh oleh berbagai berita bohong alias hoax. Hal ini terjadi karena derasnya informasi yang beraneka ragam tapi tidak disertai kemampuan melakukan penyaringan terhadap informasi tersebut lemah.

Baca juga : Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat

“Jadi jalan terbaik bagi publik adalah menunggu klarifikasi dari kedua lembaga penegak hukum tersebut. Kita harus membiasakan melakukan tabayyun untuk menghindari fitnah,” pungkas AS Hikam.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak mendesak KPK untuk mengusut rusaknya bukti kasus suap impor daging sapi yang diduga dilakukan oleh 2 Penyidik KPK asal Polri.

Baca juga : Mendagri Minta Pemda Lakukan Terobosan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

"Itu harus diungkap ya, hilangkan barang bukti kan sudah jelas tindak pidana ya, jadi harus diusut secara pidana," ungkap Dahnil seperti dikutip Kompas.com, Senin (6/11).

Sebagaimana diketahui, KPK telah mengembalikan dua penyidik kepada kepolisian, yaitu AKBP Roland Rinaldy dan Kompol Harun kepada Polri, lantaran keduanya menghapus nama petinggi kepolisian yang menerima aliran suap kasus impor daging sapi, dalam salah satu dokumen yang diperoleh KPK dalam kasus tersebut.

Lebih lanjut, sahabat Novel Baswedan ini mendesak KPK untuk mengusut dan memanggil semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Harus (panggil Kapolri). Kalau ada tindak pidana, siapapun yang terlibat kan harus dipanggil," tegasnya.

Menanggapi isu dugaan aliran dana suap impor sapi yang masuk ke rekening Tito, Dahnil enggan berkomentar lebih jauh namun tetap meminta dugaan tersebut tetap di usut.

"Saya enggak tahu, tapi memang harus diusut," katanya.

Sebelumnya, kasus korupsi impor sapi ini telah menyeret mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar dan Dirut PT Impexindo, Basuki Hariman. Keduanya telah divonis bersalah oleh pengadilan. (Very)

 

Artikel Terkait
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Mendagri Minta Pemda Lakukan Terobosan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Latih 20 Petugas PSR
Pj Bupati Maybrat hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Mendagri Minta Pemda Lakukan Terobosan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas