INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/01/2018 00:27 WIB
  • Band Generasi YES, OM PSP Hibur Alumni FISIP UI di Joglo Beer

  • Oleh :
    • very
Band Generasi YES, OM PSP Hibur Alumni FISIP UI di Joglo Beer
Personel Band OM PSP menghibur alumni FISIP UI di Joglo Beer, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Grup musik dangdut humor yang populer pada paruh dekade 1970-an, Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) menghibur ratusan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (ILUNI FISIP UI) di Joglo Beer, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018) malam.  

Grup musik OM PSP yang menamakan dirinya generasi “Yes”, alias yesterday, sebagai lawan dari generasi “zaman now”, tampak masih garang dan kompak membawakan lagu lawas yang ngetop pada eranya. Tak ayal, para alumnus yang berasal dari berbagai angkatan ini ikut bergoyang bersama.

Baca juga : Sail Nias 2019, 500 Penari Tarian Kolosal Nias Meriahkan di Hari Puncak

“Ya soalnya kami masih latihan terus. Kalau ada saat senggang kami melakukan latihan,” ujar pemain gendang, Ade Anwar usai acara, ketika ditanya terkait penampilan mereka.

OM PSP membawakan delapan buah lagu yaitu Balada John Lennon, Senglapir, My Bonnie, Gaya Mahasiswe, Trafime, Dikung, Kilimuk dan Ogah Ah.

Baca juga : Atraksi Lompat Batu di Desa Bawomataluo, Melatih Ketangkasan Pemuda Nias

(Personil OM PSP beraksi di Joglo Beer, Kemang, Jaksel.)

Baca juga : P-Five Band Unjuk Kebolehan di Penutupan Kejurnas Gokart 2019

Sebelumnya, Marketing Communication Joglo Beer Jerry, mengatakan, acara musik tertema “NOW FOR ILUNI FISIP” ini digelar dalam rangka silahturahmi dan temu kangen lintas alumni Universitas Indonesia. Mereka berasal dari alumni FISIP UI dari angkatan 70-an hingga sekarang.

Humas acara, yang juga alumni FISIP UI, Asri Hadi mengatakan, grup musik OM PSP seringkali tampil bersama-sama dengan Warkop DKI pada masa jayanya. Selain sering memainkan dan memelesetkan lagu-lagu dangdut popular tahun 1960-an dan 1970-an seperti Siksa Kubur atau Seia Sekata, mereka juga dikenal dari lagu-lagu yang diciptakan sendiri, seperti Fatime dan Drakula.

“OM PSP dapat dianggap pelopor dangdut humor, subgenre yang masih disukai hingga sekarang,” ujar pria yang kerap dipanggil Buyung ini seperti dikutip matranews.id.

Para personel OM PSP di antaranya merupakan mahasiswa Universitas Indonesia yang berkampus di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. OM PSP terdiri dari Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (ukulele, vokal) , Rizali Indrakesumah (mandolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), James R Lapian (bas) serta bintang tamu Edwin Hudioro.

Kepopuleran mereka diperkuat setelah kerap tampil bersama Warkop dalam program Warung Kopi di salah satu stasiun radio ibu kota, Prambors, yang pada saat itu sangat disukai kalangan remaja dan mahasiswa Jakarta. Debut mereka yaitu tampil di stasiun televisi nasional, TVRI pada peringatan ulang-tahun TVRI pada tahun 1978. Setelah itu, mereka tampil dalam beberapa film yang juga sukses di pasaran.

“Kekuatan mereka adalah pada aransemen musik yang khas dan celotehan lirik lagu yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat,” ujar Asri Hadi.

(Penabuh gendang OM PSP Ade Anwar -kanan- saat memberi keterangan terkait album yang akan diluncurkan)

Proses kreatif itu yang menjadikan karya-karya mereka sulit ditandingi oleh grup-grup serupa, yang muncul belakangan.

Asri Hadi mengatakan, munculnya grup OM PSP ini mendapat momentum pada zaman pergerakan mahasiswa tahun 77/78. Pada saat itu, gerakan mahasiswa sedang gencar mengkritik berbagai ketimpangan sosial. “Personel grup PSP berhasil dengan bagus memotret ketimpangan itu,” jelas Asri Hadi.

Acara tersebut juga diisi dengan penampilan Feast Band.

Manager Feast Band Panda mengatakan, para personil Feast Band akan menyuguhkan penampilan terbaiknya dan tidak mengecewakan para alumnus FISIP UI.

“Kita akan membawakan  6 sampai 7 lagu, dan lagu andalan kita adalah Kelelawar dan Sectrumsempra,” kata Panda. (Very)

Artikel Terkait
Sail Nias 2019, 500 Penari Tarian Kolosal Nias Meriahkan di Hari Puncak
Atraksi Lompat Batu di Desa Bawomataluo, Melatih Ketangkasan Pemuda Nias
P-Five Band Unjuk Kebolehan di Penutupan Kejurnas Gokart 2019
Artikel Terkini
Pos Turiscain Satgas Pamtas RI-RDTL Bagikan Sayur Mayur ke Warga Perbatasan
25 Tahun Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa, Sederet Komitmen PNM Peduli Bangun Negeri
Organ Relawan NAWASENA Hadir Bertepatan 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila
Tapera Mudahkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Peroleh Hunian
Berkelindan Jangan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas