INDONEWS.ID

  • Senin, 19/02/2018 12:03 WIB
  • Warga Tambrauw, Papua Barat Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

  • Oleh :
    • very
Warga Tambrauw, Papua Barat Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga
Presiden Jokowi meninjau program BBM Satu Harga di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (29/12/2017). (Foto:Ist)

Tambrauw, INDONEWS.ID - Luther, warga Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw Papua Barat, mewakili warga Sausapor mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo atas program BBM Satu Harga di Papua.

"Terima kasih Pemerintah, terima kasih Bapak Presiden karena sudah menjadikan BBM (Bahan Bakar Minyak) Satu Harga di wilayah Papua Barat," ungkap Luther, seperti dikutip www.esdm.go.id, Selasa (13/2) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak Nomor 86.983.13 Sausapor, sebagai penyalur BBM Satu Harga di wilayah tersebut.

Baca juga : Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat

Ungkapan Luther ini tidak berlebihan. Luther mengaku bila sebelumnya harga BBM di wilayah tersebut bisa bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per liter tergantung kesediaannya, kini dengan program Pemerintah BBM Satu Harga warga BBM di Sausapor bisa menikmati harga Premium RP 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter, sama seperti harga di Pulau Jawa.

Perjalanan menuju Distrik Sausapor memang tidak mudah. Dari Sorong perjalanan dapat ditempuh dengan kapal atau mobil. Perjalanan darat melalui Makbon dan Mega ditempuh dalam waktu sekitar empat jam, dengan berbagai rintangan lumpur dan lubang yang harus dilewati di sepanjang jalan yang belum sepenuhnya beraspal. Apalagi setelah diguyur hujan deras, tak jarang pula arus lumpuh karena longsor. Sementara dengan kapal memerlukan waktu enam jam dengan biaya Rp 100.000 per orangnya. Kapal yang berlayar dari Kota Sorong ke Sausapor empat kali sepekan.

Baca juga : Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024

Berbeda dengan wilayah Papua lainnya, gunung menjadi latar pemandangan di timur distrik Sausapor. Air bersih dan lahan yang subur menjadikan Sausapor sebagai produsen pisang, labu kuning, nanas, dan ubi kayu yang khas dan menjadi komoditas andalan. Dengan hadirnya BBM Satu Harga ini sangat membantu aktivitas perekonomian khususnya dalam memasarkan produk Sausapor ke berbagai daerah.

Dalam lawatannya ke Papua Barat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan secara langsung meninjau lokasi lembaga penyalur ke-31 BBM Satu Harga tersebut. SPBU Kompak Sausapor diresmikan pada 24 November 2017 dengan kapasitas SPBU 10 KL jenis premium dan 10 KL jenis solar.

Baca juga : Pj Bupati Brenhard Terima Kunjungan Kepala BPS Papua Barat

Jonan menekankan pentingnya pengawasan BBM Satu Harga agar dapat memberikan akses yang sama kepada masyarakat Indonesia dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menindaklanjuti instruksi Presiden, kebijakan BBM Satu Harga ini dilaksanakan menyeluruh agar tidak ada lagi ketimpangan harga BBM antara satu wilayah dan wilayah lainnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menyusun peta jalan (road map) BBM satu harga. Sebanyak 57 lembaga penyalur BBM telah dibangun pada tahun 2017. Hingga tahun 2019, Pemerintah menargetkan terbangunnya 159 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Seluruhnya berada di wilayah yang selama ini masih terisolir secara perekonomian dan akses jalan yang sulit terjangkau. (Very)

 

Artikel Terkait
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024
Pj Bupati Brenhard Terima Kunjungan Kepala BPS Papua Barat
Artikel Terkini
Dikunjungi Menko PMK dan Mensos, Masyarakat Korban Banjir Bandang dan Longsor Terima Bantuan Dari Presiden Joko Widodo
Direktur Indo Barometer M Qodari dan Demokrat Tanggapi Gugatan Uji Materi Dr Audrey Agar Pelantikan Prabowo Dipercepat
Mungkinkan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Bisa Dipercepat? Simak Penjelasannya!
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas