INDONEWS.ID

  • Senin, 07/05/2018 11:11 WIB
  • Tiga Teroris akan Ledakkan Markas Kepolisian Bogor

  • Oleh :
    • luska
Tiga Teroris akan Ledakkan Markas Kepolisian Bogor
Densus 88/anti teror sedang geledah rumah salah satu teroris di Bogor.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Densus 88/Antiteror berhasil menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Bogir, ketiga teroris tersebut berencana melakukan penyerangan terhadap sejumlah markas Kepolisian.

Diperoleh informasi ada tiga tempat markas polisi yang akan diledakkan oleh para teroris yakni Markas Brimob Kedung Markas Brimob Halang, dan Markas Brimob Bogor.

Baca juga : Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada

"Merencanakan aksi teror dengan sasaran Mako Brimob Kedung Halang, Bogor," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Senin (7/5/2018).

Selain itu, para teroris tersebut juga akan meledakkan pos Polantas Gadog, Polres Bogor Kabupaten, yaitu cara bom bunuh diri dan juga akan membacok polisi menggunakan golok.

Baca juga : Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia

Menurut Kadiv Humas Polri, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Penjinak Bom (Jibom) telah menganalisis bahan yang ditemukan saat penangkapan, yaitu Triaceton Triperoxide (TATP) atau bahan untuk membuat bom yang berdaya ledak tinggi.

Saat ini para tersangka bersama barang bukti yang ditemukan petugas telah berada di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Baca juga : Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap tiga pria terduga teroris berinisial AR alias Abu Arumi (52), AF (18), dan M (62). Penangkapan dilakukan pada Jumat (4/5/2018).

Penanghkapan tersebut berlansung pekan lalu, pukul 19.30 WIB di Jalan Veteran III, Gang Casa Adelina Nomor 51, RT 005/ RW 002, Kampung Caringin, Banjarsari, Ciawi.

Dari lokasi penangkapan, Densus 88 berhasil menyita aseton yang mengandung senyawa kimia ch3 diduga digunakan untuk pembuatan handak (bahan peledak), h2o2 yang juga bahan pembuatan peledak daya tinggi dan lampu LED digunakan untuk jadi inisiator, air raksa sebagai katalisator , serutan kayu untuk pemicu pembakaran. (Lka)

Artikel Terkait
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Artikel Terkini
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rapat Persiapan Penilaian Akreditasi Delapan Puskesmas
Peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas