Malang, INDONEWS.ID - Mengakhiri Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Malang, Jawa Timur, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengunjungi lapangan Merjosari untuk silaturahmi dengan penerimaan KIP ATM, SK TPG, PKH, BPNT, dan Penerima Bantuan Pendidikan. Silaturahmi dilakukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait pemberian bansos yang telah dilakukan Pemerintah.
Prioritas pembangunan pemerintah, antara lain melakukan percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal itu dilakukan melalui jaminan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Jaminan kebutuhan dasar yang disediakan Pemerintah antara lain kesehatan, pendidikan, pangan dan perlindungan keluarga tidak mampu melalui PKH,” ujar Menko PMK, Sabtu (12/5/2018).
Menurut Menko PMK, untuk jaminan pangan, pemerintah telah menyalurkan bantuan kepada 15,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Rastra (Beras untuk keluarga sejahtera) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sedang untuk jaminan layanan kesehatan, pemerintah menyalurkan kepada 29,2 juta Penerima bantuan iuran JKN BPJS Kesehatan (Kartu Indonesia Sehat).
Sementara itu, kata Menko PMK, untuk jaminan pendidikan, pemerintah telah membagikan sebanyak 19,7 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa/siswi. Adapun jaminan perlindungan bagi keluarga tidak mampu disiapkan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta KPM.
Menko Puan menjelaskan , upaya pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan guru juga terus dilakukan. Karena guru merupakan pilar utama dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Penyerahan SK TPG (Tunjangan Profesi Guru) merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah kepada guru atas profesionalitas guru,” tegas Menko Puan.
Menko PMK berharap agar para guru terus meningkat kompetensinya, menggali inovasi sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman yang sangat dinamis. “Masa depan bangsa terletak di tangan para guru,” jelas Menko PMK.
Pada kesempatan itu, Menko PMK secara simbolis menyerahkan bantuan KIP ATM, SK TPG, bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan, BPNT dan PKH, sekaligus berdialog dengan para penerima bantuan. Menurut Menko PMK, bantuan yang diberikan adalah salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (hdr)