INDONEWS.ID

  • Rabu, 16/05/2018 08:47 WIB
  • Presiden: Manfaatkan Momentum Pertumbuhan Ekonomi untuk Tingkatkan Ekspor

  • Oleh :
    • very
Presiden: Manfaatkan Momentum Pertumbuhan Ekonomi untuk Tingkatkan Ekspor
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan jajaran terkait untuk membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal, Selasa siang.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Saya minta momentum pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal pertama 2018 ini yang mencapai angka 5,06 persen lebih kita tingkatkan lagi dengan menjaga daya beli, meningkatkan investasi, dan meningkatkan daya saing ekspor kita," ujar Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 15 Mei 2018.

Khusus yang berkaitan dengan ekspor, dirinya menyebut bahwa sejumlah hambatan baik di perizinan, perbankan, pembiayaan, termasuk pajak dan kepabeanan agar dapat dihilangkan. Hal itu tak hanya berlaku di tingkat pusat, tetapi juga di pemerintah daerah.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"Jangan kita ragu untuk mendesain insentif-insentif yang tepat. Segera lakukan sekarang dan kita harapkan manfaatnya akan segera kelihatan," tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan jajarannya agar selalu waspada terhadap risiko ketidakpastian ekonomi global. Menurut Presiden volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter Amerika Serikat juga telah banyak mengakibatkan depresiasi mata uang negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Tapi alhamdulillah dibandingkan negara-negara lain, kita jauh lebih baik," lanjutnya.

Selain itu, Presiden mengingatkan faktor-faktor eksternal lain seperti harga minyak dunia, potensi perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, serta kondisi geopolitik internasional juga harus diwaspadai.

"Kita perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini serta melakukan antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru perekonomian global," ucapnya.

Mengakhiri arahan, Kepala Negara juga menginstruksikan jajarannya untuk fokus dalam menjaga stabilitas keamanan nasional sehingga kerja besar pemerintah dalam mengupayakan penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

"Saya juga minta agar kita tetap fokus menjaga stabilitas keamanan sehingga seluruh kerja untuk perbaikan kesejahteraan, penurunan kemiskinan, serta penciptaan lapangan pekerjaan dapat kita teruskan dan kita perbaiki," tandasnya.

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas