INDONEWS.ID

  • Kamis, 31/05/2018 19:53 WIB
  • Ngabuburit Sambil Menikmati Alunan Suling dan Gamelan Sunda di London

  • Oleh :
    • hendro
Ngabuburit Sambil Menikmati Alunan Suling dan Gamelan Sunda di London
Goldsmiths Gamelan Group

London, INDONEWS.ID - Menghabiskan waktu sambil menunggu adzan magrib atau "ngabuburit" di London sungguh sangat berbeda.

Betapa tidak, para pengunjung Museum Horniman and Gardens pada sore waktu setempat di salah satu sudut kota London disuguhi penampilan Goldsmiths Gamelan Group yang merupakan kolaborasi yang indah antara seniman musik Sunda, Lili Suparli dan Rudi Mukhram dengan grup gamelan dari Universitas Goldsmith pimpinan “Kang” Barley Norton, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Tarian Asal Jawa Barat Pukau Pengunjung Festival Dance Around The World di London

Tembang Jipang Prawa ditampilkan sebagai bubuka, alias tembang pembukaan, memberikan energi yang mengisi seluruh ruang rumah kaca conservatory di taman belakang Horniman Museum and Gardens yang memiliki arsitektur sangat unik dan mulai dibuka sejak tahun 1901.

 Irama tembang ini yang berkarakter dengan pergantian tempo yang variatif mengundang anak-anak Inggris yang menyaksikan untuk ikut bergoyang dan bertepuk tangan.

Baca juga : Pelajar Indonesia di Inggris Gelar ISIC ke-19

Pada saat membuka acara  Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, E. Aminudin Aziz menjelaskan, bahwa acara tersebut dapat berlangsung berkat kerja sama antara KBRI London melalui Program Residensi Seniman Jawa Barat, Lili Suparli dan Rudi Mukhram dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dengan Departemen Musik Universitas Goldsmiths dan Horniman Museum and Gardens.

Untuk itu, Aminudin menyampaikan apresiasi kepada para musisi Indonesia dan Inggris yang telah mempopulerkan seni musik Jawa Barat di Inggris, yang dirasakan belum begitu banyak dikenali oleh publik Inggris. 

Baca juga : Semarak Reuni 30 Tahun Darmasiswa RI di UK

Pasca program Residensi Seniman Sunda tahun 2017 di London, Kang Barley melanjutkan program khusus belajar seni degung dan kendang Sunda kepada Lili Suparli di Bandung. 

Ketertarikannya mendalami seni musik Sunda muncul setelah memperhatikan keunikan langgamnya dibandingkan dengan musik lainnya. Di samping itu, Kang Barley juga melihat belum terlalu banyak orang Inggris yang secara khusus belajar seni Sunda. 

Padahal, minat masyarakat Inggris terhadap seni Sunda sangat besar. Hal ini nampak dari banyaknya pengunjung pada setiap acara pagelaran seni Sunda di Inggris, khususnya di kota London.

Tembang Sorban Palid yang sangat popular di kalangan masyarakat Jawa Barat atau yang diistilahkan oleh Kang Barley sebagai the Floating Turban cukup menggelitik pengunjung yang menyaksikan karena pada beberapa bagian musik tersebut, Kang Barley mengangkat tangannya dan mengajak seluruh penonton untuk bertepuk tangan dengan nada tertentu seirama dengan ketukan kendang dan kecrek. Sungguh harmonis! 
 
Sementara itu Minister Counsellor Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI London, Thomas Siregar yang juga menyaksikan acara tersebut bersama keluarganya, merasa sangat senang dan bangga melihat kekompakan para musisi dari kedua negara memainkan alat musik tiup, petik dan pukul tersebut dengan sangat apik dan mengagumkan.

Tembang Galatik Mangut, Senggot dan Kalangkang melengkapi suasana parahyangan di selatan kota London yang sejuk karena baru diguyur hujan cukup lebat. (Hdr)
 

Artikel Terkait
Tarian Asal Jawa Barat Pukau Pengunjung Festival Dance Around The World di London
Pelajar Indonesia di Inggris Gelar ISIC ke-19
Semarak Reuni 30 Tahun Darmasiswa RI di UK
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas