INDONEWS.ID

  • Selasa, 14/08/2018 22:25 WIB
  • Ini tanggapan Wapres Jusuf Kalla Soal LRT Mogok di Palembang

  • Oleh :
    • hendro
Ini tanggapan Wapres Jusuf Kalla Soal LRT Mogok di Palembang
Ilustrasi LRT di Palembang (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi terkait insiden mogoknya Light Rail Transit (LRT) Palembang, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yakin pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan kembali mengevaluasi.

"Akan selalu dievaluasi dan dicek oleh Kemenhub soal kelayakan itu. Ini memang justru di uji coba mogok atau tidak. Ternyata mogok, jadi harus diperbaiki," kata JK usai meninjau venue Asian Games di GBK, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Baca juga : Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK

Wapres bersyukur, dengan adanya peristiwa itu bisa dapat mengetahui kondisi LRT yang sebenarnya. Daripada  mogok baru diketahui saat acara Asian Games 2018 tersebut berlangsung.

Sementara itu ditempat terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf atas insiden mogoknya LRT Palembang saat tengah mengangkut penumpang. Selain itu Menhub juga berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga : Debat Keempat Cawapres, ICEL Nilai Debat Masih dalam Tataran Normatif

"Kita akan evaluasi maksimal agar itu tidak terjadi lagi. Saya minta maaf atas kejadian itu," kata Menhub Budi saat ditemui di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Budi menjelaskan bahwa proyek LRT Palembang merupakan salah satu bentuk keberanian pemerintah membuat moda transportasi dengan konten lokal.

Baca juga : Cawapres Mahfud MD: Mari Kita Jadikan 14 Februari sebagai Pengadilan Rakyat

Menurut Budi,  bisa saja LRT Palembang menggunakan Hyundai seperti LRT Jakarta, apalagi harganya tidak terlalu jauh berbeda. Namun buatan INKA lebih dipilih dengan tujuan memajukan produk dalam negeri.

"Saya sebagai pemilik proyek supaya safety, saya tunjuk saja Hyundai, harganya relatif sama dan gak usah pusing. Tapi kan ada suatu keyakinan produk dalam negeri harus sejalan dan terbukti bahwa LRT Palembang 95 persen lokal konten, satu hal yang gak bisa ditempat yang lain," dia menegaskan.

Selain itu, Budi juga mengungkapkan Commissioning test (serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan) LRT Palembang terbilang cukup singkat.

Untuk Diketahui LRT Palembang sudah tiga kali mengalami mogok. Gerbong kereta ringan pertama di Indonesia itu mogok ketika baru melintas saja melintas dari stasiun DJKA Palembang, Minggu (12/8/2018) lalu. (Hdr)

Artikel Terkait
Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK
Debat Keempat Cawapres, ICEL Nilai Debat Masih dalam Tataran Normatif
Cawapres Mahfud MD: Mari Kita Jadikan 14 Februari sebagai Pengadilan Rakyat
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas