Jakarta, INDONEWS.ID - Diduga melakukan kebohongan publik, Aktivis 98 yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) mengancam akan melaporkan Andi Arief ke Bareskrim Mabes Polri.
Wasekjen Jari 98 Tirtayasa mengaku kecewa dengan manuver politisi Demokrat Andi Arief yang pernah mencuit sebutan "Jenderal Kardus", namun malah empat kali mangkir dari panggilan Badan Pengawas, terkait pernyataannya soal mahar politik.
"Makanya biar jelas siapa yang bohong, kalau Andi Arief bohong maka dia masuk, kalau Andi benar maka Sandi yang masuk," tegasnya di Jakarta, Jumat (31/8/2018)dalam diskusi publik dan konsolidasi bertema "Makin Dilarang, Makin Nantang ! #2019GantiPresiden Menggila Hingga Tanah Suci: Untung atau Buntung".
Lebih lanjut Tirtayasa menyatakan, dirinya sepakat menolak capres dari kalangan militer di Pilpres 2019.(Hdr)