INDONEWS.ID

  • Sabtu, 15/09/2018 12:01 WIB
  • Pak Jokowi Surveinya Tinggi, Nggak Perlu Jor-joran Iklan Di Bioskop

  • Oleh :
    • very
Pak Jokowi Surveinya Tinggi, Nggak Perlu Jor-joran Iklan Di Bioskop
Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris

Jakarta, INDONEWS.ID - Iklan capaian Presiden yang juga Bakal Calon Presiden pada Pemilu 2019 Joko Widodo (Jokowi) yang diputar sebelum penayangan film di beberapa bioskop memantik polemik di masyarakat. Banyak penonton bioskop yang merasa terganggu dengan tayangan iklan ini, bahkan ada yang berpendapat iklan ini sebagai bentuk kampanye Jokowi menjelang Pemilu 2019.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, sangat wajar publik dalam hal ini penonton bioskop merasa terganggu dengan kehadiran iklan ini. Ini karena menonton film di bioskop butuh effort khusus mulai dari membeli tiket hingga datang langsung ke bioskop. Lain hal jika tayangan iklan Jokowi ini muncul di televisi atau lewat tayangan internet yang tidak mengeluarkan effort khusus.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

"Pak Jokowi kan surveinya selalu tinggi. Nggak perlulah jor-joran iklan sampai ke bioskop. Kalau mau sampaikan capaian silahkan lewat medium lain. Tetapi juga harus fair, jika memang ada capaian yang ditonjolkan harus kementerian terkait, bukan hanya Presiden Karena pasti akan muncul polemik, karena Presidennya mencalonkan kembali," papar Fahira di Jakarta (15/9).

Menurut Fahira, petahana memang `diuntungkan` dan lebih leluasa menggunakan semua daya yang ada di Kementerian/Lembaga untuk menyosialisasikan apa yang telah mereka lakukan kepada publik. Namun ada ruang-ruang publik yang juga harus dihormati dengan tidak memasang atau menayangkan iklan capaian Jokowi.

Baca juga : Ini 6 Wakil Menteri yang Dikabarkan Kembali Disiapkan Jokowi

"Buatlah iklan yang elegan sehingga siapa pun yang melihat tidak merasa ini kampanye calon Presiden. Komunikasikan juga dengan cara yang elegan salah satunya tidak ditayangkan di medium, lokasi, atau momen di mana publik ingin mendapat hiburan atau ingin lepas dari percakapan politik. Ini kan tahun politik, jadi bermain cantik lah," tukas Senator atau Anggota DPD RI DKI Jakarta ini.

Sebagai informasi Iklan milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di bioskop menjadi sorotan masyarakat. Iklan pemerintah terkait pembangunan bendungan tersebut memancing reaksi masyarakat yang ingin menyaksikan film di bioskop karena merasa terganggu. (Very)

Baca juga : Sapaan Jokowi untuk Surya Paloh, Teguran Agar Tetap Konsisten di Koalisi
Artikel Terkait
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Ini 6 Wakil Menteri yang Dikabarkan Kembali Disiapkan Jokowi
Sapaan Jokowi untuk Surya Paloh, Teguran Agar Tetap Konsisten di Koalisi
Artikel Terkini
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas