INDONEWS.ID

  • Sabtu, 15/09/2018 12:32 WIB
  • Relawan Jokowi Dibekali Isu Ekonomi Untuk Tangkal Hoax Emak-emak

  • Oleh :
    • hendro
Relawan Jokowi Dibekali Isu Ekonomi Untuk Tangkal Hoax Emak-emak
Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka memenangkan duet pasangan Jokowi-Ahok Maruf Amin, politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun  menyemangati dan menggembleng para relawan dengan isu-isu ekonomi.

Menurut Misbakhun, Relawan Jokowi Bersatu (RJB)harus aktif menangkis tudingan-tudingan miring dari kubu Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno tentang kinerja Presiden Jokowi di bidang ekonomi.

Baca juga : Relawan Jokowi Harus Masuk ke Arena "Counter Culture" dalam Pilpres di Jawa Barat

“Pertarungan kali ini tidak mudah walaupun capaian hasil pembangunan era Pak Jokowi luar biasa dahsyat, karena pihak sebelah selalu bilang rakyat susah akibat harga kebutuhan pokok mahal dan lain-lain,” ujar Misbakhun pada Rakernas relawan Jokowi  di Jakarta, Jumat (14/2018) kemarin. 

Misbakhun menguraikan, Presiden Jokowi mengusulkan berbagai program kerakyatan dalam RAPBN 2019. Fokusnya adalah memutus lingkaran setan kemiskinan akibat akses pendidikan dan sarana kesehatan yang buruk.

Baca juga : Artis-artis Ini Nyatakan Dukung Jokowi

Legislator Golkar yang dikenal gigih membela kebijakan Presiden Jokowi itu juga mengajak RJB aktif menangkis jurus “emak-emak” yang dipakai kubu Prabowo – Sandiaga. Sebab, seringkali serangan menggunakan jusur “emak-emak” tak berdasar data.

Misbakhun mencontohkan para emak-emak di kubu Prabowo – Sandi yang mengeluhkan kenaikan harga. Padahal, katanya, sampai saat ini inflasi tetap terkendali.

Baca juga : Relawan Jokowi Deklarasikan Tim Relawan Nasional untuk Jokowi-Maruf

“Data yang dipakai untuk jurus emak-emak itu tak berdasar. Silakan, bisa dicek di TPID (tim pengendalian inflasi daerah, red),” ujar anggota Komisi Keuangan DPR RI itu.

Selain itu, Misbakhun juga membekali para relawan tentang cara menangkis tudingan soal pemerintahan Jokowi gemar berutang. Menurutnya, utang merupakan keniscayaan meski pemerintah sebenarnya tak menginginkannya.

Hanya saja, kata Misbakhun, pemerintahan Presiden Jokowi menggunakan utang untuk hal-hal produktif. Misalnya, menggencarkan pembangun infrastruktur bandara, jalan, hingga bendungan.( Hdr)

Artikel Terkait
Relawan Jokowi Harus Masuk ke Arena "Counter Culture" dalam Pilpres di Jawa Barat
Artis-artis Ini Nyatakan Dukung Jokowi
Relawan Jokowi Deklarasikan Tim Relawan Nasional untuk Jokowi-Maruf
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas