INDONEWS.ID

  • Kamis, 04/10/2018 11:59 WIB
  • Hasto Kristiyanto: Selesaikan Kasus Ratna Sarumpaet ke Proses Hukum

  • Oleh :
    • budisanten
Hasto Kristiyanto: Selesaikan Kasus Ratna Sarumpaet ke Proses Hukum
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf (Foto Dok PDIP)

Jakarta, INDONEWS ID – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf meminta kasus kebohongan yang diungkapkan Ratna Sarumpaet agar diproses ke jalur hukun yang seadil-adilnya.

Hal inilah yang ditegaskan oleh Sekretaris Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto, dalam siaran persnya yang diterima Indonews, Kamis (4/10).

Baca juga : DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Dalam keterangan tersebut ia menuturkan, apa yang telah dilakukan Ratna Sarumpaet, Rachel Maryam, Fadli Zon, Dahnil Anwar Simanjuntak, Nanik S deyang, Andre Rosiade, Fahira Idris dan lain sebagainya bahkan pernyataan Prabowo Subianto telah menyentuh delik penipuan.

“Namun biarlah proses hukum yang bicara,” kata Hasto.

Baca juga : Perselisihan PHPU Pilpres, TPN: Megawati Siap Hadir Jika Dipanggil MK

Sejak dilontarkannya kebohongan Ratna ke publik, ia sangat bersyukur karena Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf tidak terpancing dan tidak membalas proyek emosi jiwa yang dilakukan Tim Kampanye Prabowo-Sandi.

“Pak Jokowi bagus. Tetap tenang bekerja menolong rakyat, meski diserang berbagai fitnah secara frontal oleh Tim Prabowo-Sandi, dan diserang secara langsung melalui Konfrensi Pers pak Prabowo,” ujarnya.

Baca juga : Puasa dan Introspeksi Kebangsaan: Jika yang Berbuat Salah Tidak Pernah Dihukum Maka Pelanggaran Akan Terus Berulang

Menurutnya, dunia seakan ingin dibuat terbalik, Jokowi tidak pernah melanggar HAM dituduh melanggar HAM. Inilah cermin politik yang tidak berkeadaban dan meninggalkan tradisi nilai-nilai luhur bangsa.

“Persoalan ada masyarakat yang akan melaporkan ke proses hukum maupun mengadukan hal itu ke MKD DPR RI atau ke BK DPD RI biarlah dilakukan secara bebas sesuai pedoman etik anggota dewan. Apa yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet sebagai seorang aktris, telah menghasilkan drama terburuk dalam sejarah peradaban Indonesia,” tuturnya lanjut. (Abdi.K)

 

 

 

Artikel Terkait
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Perselisihan PHPU Pilpres, TPN: Megawati Siap Hadir Jika Dipanggil MK
Puasa dan Introspeksi Kebangsaan: Jika yang Berbuat Salah Tidak Pernah Dihukum Maka Pelanggaran Akan Terus Berulang
Artikel Terkini
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tumbuh Untuk Menginspirasi: PNM Berikan Pelatihan Literasi Keuangan Digital Serta Kegiatan Tanggung Jawab Sosial
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas