INDONEWS.ID

  • Jum'at, 02/11/2018 18:35 WIB
  • Jokowi Datangi Posko Lion Air di JICT 2 Ikuti Pertemuan Tertutup

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Jokowi Datangi Posko Lion Air di JICT 2 Ikuti Pertemuan Tertutup
Kedatangan Jokowi tersebut langsung masuk ke tenda posko Basarnas yang sebelumnya disambut oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menhub Budi Karya Sumadi.(Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Presiden Jokowi datangi posko evakuasi Lion Air di JICT 2 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedatangan Jokowi tersebut langsung masuk ke tenda posko Basarnas yang sebelumnya disambut oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menhub Budi Karya Sumadi.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, pukul 16.05 WIB, Jumat (2/11). Kemduian, Presiden mengikuti pertemuan tertutup di tenda posko tersebut.

Di dekat lokasi juga disiapkan speedboat TNI. Posisi tenda pertemuan berada di dekat puing-puing serpihan Lion Air tujuan Pangkalpinang yang jatuh pada Senin (29/10). 

Seperti diberitakan Indonews sebelumnya, bahwa Flight Data Recorder (FDR) yang telah ditemukan oleh tim SAR pagi tadi, petang ini, Kamis (1/11) diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Penyerahan tersebut dihadapan para jurnalis dan tim SAR lainnya yang hadir ikut menyaksikannya. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, menuturkan, kotak FDR ini tetap harus di dalam air karena saat ditemukannya pun juga di dalam air.

“Bila tidak di dalam air, bila kering, nantinya takut ada elemen-elemen yang rusak. Jika sudah sampai di laboratorium nantnya akan kita keringkan sesuai dengan prosedur yang benar. Baru nanti kita ambil datanya,” kata  Soerjanto.

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

Ia menambahkan, investigasi tersebut harus dengan dua black box. Hingga saat ini tim SAR masih mencari kotak hitam yang satunya lagi.

“Investigasi harus dengan dua black box. Kami masih mencari satu kotak hitam lagi. Semoga segera ditemukan,” katanya. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Artikel Terkini
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas