INDONEWS.ID

  • Senin, 17/12/2018 12:25 WIB
  • Ini Dampak Siklon Tropis Kenanga Terhadap Sejumlah Wilayah Di Indonesia

  • Oleh :
    • Ronald
Ini Dampak Siklon Tropis Kenanga Terhadap Sejumlah Wilayah Di Indonesia
Berdasarkan keterangan resminya BMKG mengatakan, siklon tropis sudah terdeteksi pada Sabtu 15 Desember 2018 pada jarak sekira 1.400 km dari Bengkulu sebelah barat daya Pulau Sumatera. Dari hasil analisis, siklon tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot atau sekitar 75 km/jam.

Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebuah siklon tropis Kenanga di wilayah Samudera Hindia yang berdampak pada gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan keterangan resminya BMKG mengatakan, siklon tropis sudah terdeteksi pada Sabtu 15 Desember 2018 pada jarak sekira 1.400 km dari Bengkulu sebelah barat daya Pulau Sumatera. Dari hasil analisis, siklon tropis ini memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot atau sekitar 75 km/jam.

"Berdasarkan pantauan terkini, siklon tropis ini akan cenderung bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan berada sekitar 2.754 km dari wilayah Indonesia dalam 72 jam ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/12/2018).

Mulyono mengatakan, siklon tropis Kenanga berdampak secara tidak langsung berupa peningkatan kecepatan angin di sebagian wilayah pesisir barat Pulau Sumatera dan peningkatan ketinggian gelombang di perairan Kepulauan Mentawai hingga Selat Sunda.

"Peningkatan kecepatan angin, yang cenderung disebabkan oleh aliran massa udara dari selatan Indonesia bagian Tengah, juga diprakirakan dapat terjadi di pulau Jawa bagian selatan meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT," tuturnya.

Pada periode 20 hingga 23 Desember 2018, ia mengimbau masyarakat agar kembali meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Diprakirakan aliran udara dingin dari Asia akan kembali masuk wilayah Indonesia dan membentuk area konvergensi serta kembali memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

"Wilayah yang berpotensi hujan lebat pada periode ini antara lain, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah," tandasnya. (ronald)

 

Baca juga : BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Artikel Terkait
BMKG : Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Modifikasi Cuaca, Strategi BMKG Minimalisir Cuaca Ekstrem Selama Lebaran
BMKG: Gempa Berkekuatan 5,7 Magnitudo Guncang Bayah Banten
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas