INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/12/2018 17:45 WIB
  • Inilah Tiga Tradisi Natal yang Unik

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Inilah Tiga Tradisi Natal yang Unik
Hampir semua perayaan Natal, diisi dengan pohon Natal berisi berbagai ornamen penuh warna yang meriah. Tapi di Ukraina, hiasan pohon Natal justru ditambahkan dengan sarang laba-laba. (Foto Ist)

Spanyol, INDONEWS, ID – Ternyata Natal mempunyai tradisi yang berbeda di pelosok dunia. Ada tiga tradisi Natal yang unik. Apa sajakah?

Merayakan Natal, banyak negara yang punya tradisi unik dan aneh. Tidak hanya menampilkan pohon Natal saja, tapi sejumlah tradisi aneh juga dijalaninya.

Hampir setiap negara memiliki tradisi Natal yang berbeda. Perayaan ini dijadikan ajang untuk mempererat hubungan dengan keluarga, hingga berkumpul bersama kerabat terdekat. Seperti dicukil dari Stuff (25/12), berikut tiga tradisi Natal yang unik dari berbagai negara.

Baca juga : Paus Fransiskus: Natal Harus Menjadi Cara Baru Menjalani Hidup

Pertama, Christmas Poo merupakan tradisi atau kepercayaan Natal yang berada di Spanyol. Sesuai namanya, di Spanyol setiap perayaan Natal, diisi dengan figur pria yang tengah buang air besar (BAB). Figur ini biasanya dapat ditemukan sebagai hiasan Natal, atau di rumah-rumah penduduk.

Dulu sosok figur yang diberi nama `Caganer` ini merupakan orang yang secara misterius BAB, di beberapa area yang ada di Spanyol. Salah satu penjelasan yang paling populer adalah, Caganer sengaja BAB di sembarang tempat untuk mensucikan bumi. Kini figur Caganer dijadikan tempat penyimpanan hadiah, di mana banyak anak-anak berebut menghacurkan patung itu hingga beragam hadiah keluar dari sana.

Kedua, Hampir semua perayaan Natal, diisi dengan pohon Natal berisi berbagai ornamen penuh warna yang meriah. Tapi di Ukraina, hiasan pohon Natal justru ditambahkan dengan sarang laba-laba.

Tradisi ini disebut `ye ode`, dulunya berawal dari legenda masyarakat di mana seorang janda miskin tidak bisa membeli hiasan untuk pohon Natalnya. Lalu ketika ia bangun di pagi hari, ia melihat bahwa pohon Natalnya sudah dipenuhi dengan sarang laba-laba. Ketika sarang laba-laba itu jatuh, sarang langsung berubah menjadi warna emas dan silver, juga membawa keberuntungan untuk keluarga itu. Sehingga tradisi ini masih dijalankan hingga sekarang, dengan harapan dapat membawa keberuntungan.

Tiga, Di Swedia, perayaan Natal dimeriahkan dengan tayangan kartun. Di negara ini setiap orang akan menonton kartun Donald Duck, yang telah diputar sejak tahun 1958. Setiap jam 3 sore di hari Natal, jalanan di Swedia akan sepi, karena semua orang sibuk menonton kartun ini di rumah mereka.

Tradisi ini berasal dari film dan kartun milik Disney yang mengudara di saluran tv Swedia. Sejak saat itu hampir 50% populasi orang Swedia, akan menonton kartun yang sama setiap tahunnya. Tidak hanya anak-anak, tapi orang tua juga, karena sudah masuk ke dalam tradisi Natal mereka. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Paus Fransiskus: Natal Harus Menjadi Cara Baru Menjalani Hidup
Artikel Terkini
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas