INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/01/2019 23:01 WIB
  • Pasca Teror, KPK Dapat Dukungan Pil Kuat

  • Oleh :
    • Ronald
Pasca Teror, KPK Dapat Dukungan Pil Kuat
Tampak unik, dukungan kali ini dalam bentuk simbol `pil kuat` untuk pemberantasan korupsi. Simbol `pil kuat` ini terbuat dari karton berbentuk tabung seperti pil, dikelir merah dan putih dengan tulisan #pilkuatlawankorupsi.

Jakarta, INDONEWS.ID - Pasca teror yang menimpa dua kediaman pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi memberikan dukungan kepada lembaga antirusuah ini dengan tema #SaveKPK

Tampak unik, dukungan kali ini dalam bentuk simbol 'pil kuat' untuk pemberantasan korupsi. Simbol 'pil kuat' ini terbuat dari karton berbentuk tabung seperti pil, dikelir merah dan putih dengan tulisan #pilkuatlawankorupsi.

Dalam aksi dukungan ini dihadiri oleh tiga pimpinan KPK, yaitu Laode M Syarif, Basaria Pandjaitan, dan Alexander Marwata. Selain itu, tampak terlihat penyidik KPK Novel Baswedan bersama dengan isteri, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo, dan mantan Ketua KPK Abraham Samad.

"Kita mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan berharap bahwa kerja-kerja kita untuk memberantas korupsi tidak berhenti dengan teror-teror seperti itu. Demi bangsa kita siap melanjutkan kerja-kerja pemberantasan korupsi," kata Laode Syarif saat memberikan sambutan, Selasa (15/1/2019).

Laode menambahkan, jika KPK berharap tim yang telah dibentuk Polri sesuai dengan rekomendasi dari Komnas HAM dapat mengungkap teror yang diterima oleh pegawai KPK.

"Ini akan kami baca dan kami pelajari, kami yakin bahwa penegak hukum khususnya kepolisian sedang bekerja keras untuk mengungkap teror baik kepada staf KPK atau kepada pimpinan KPK dan mudah-mudahan dalam waktu sangat dekat akan disampaikan hasilnya. Kami tetap yakin dan diberikan kepastian oleh pimpinan Polri bahwa semua insiden atau teror yang dialami pimpinan KPK dan seluruh staf KPK akan dilakukan secara serius," tambah Laode.

Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi ini terdiri dari berbagai lembaga seperti YLBHI, LBH Jakarta, Kontras, ICW, GAK dan lain sebagainya.

Selain memberikan dukungannya kepada KPK, tim Koalisi Masyarakat Anti Korupsi juga memberikan data laporan pemantauan kasus Novel. Tidak hanya itu, tim koalisi ini juga mendesak beberapa lembaga terkait teror yang diterima pegawai KPK dalam bentuk beberapa rekomendasi dan hasil laporan. (ronald)

 

Baca juga : Ungkap Kasus Teror Pimpinan KPK, Polri Bentuk Tim Gabungan
Artikel Terkait
Ungkap Kasus Teror Pimpinan KPK, Polri Bentuk Tim Gabungan
Ketua KPK: Petugas KPK akan Dilengkapi Senjata
Soal Teror Pimpinan KPK, Presiden: Kejar dan Cari Pelakunya
Artikel Terkini
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Anak-Anak PAUD Belajar Simulasi Cap Paspor di PLBN Entikong
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas