INDONEWS.ID

  • Sabtu, 02/02/2019 09:30 WIB
  • Presiden Jokowi Beberkan Kiat Sukses Kepada Ibu-ibu PNM Mekaar

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Beberkan Kiat Sukses Kepada Ibu-ibu PNM Mekaar
Presiden Joko Widodo bertemu para ibu-ibu PNM Mekaar di lapangan Cepoko, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, Jumat, 1 Februari 2019. (Foto: Ist)

Magetan, Jawa Timur, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertemu  500 nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). Pertemuan itu berlangsung di lapangan Cepoko, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, yang sekaligus mengawali aktivitas kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Jawa Timur, Jumat, 1 Februari 2019.

Di lokasi acara telah berjejer sejumlah gerobak dan stan berjualan para nasabah. Saat memberikan sambutan, Presiden memberikan sejumlah kiat sukses merintis usaha. Ia mengambil contoh salah satu produk binaan program Mekaar.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

"Bu Andre punya produk seperti ini. Ini brambang goreng ya. Produknya ini bagus," kata Presiden, yang turut didampingi Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, Arief Mulyadi, para direksi dan staf PNM.

Produk berupa bawang goreng yang dijual seharga Rp6.000 per bungkusnya itu sudah dikemas rapi dalam kemasan plastik transparan. Namun, Presiden merasa bahwa produk tersebut masih memerlukan identitas tersendiri yang dapat membedakannya dengan produk lain.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

"Penting yang namanya nama (merek). Didesain yang bagus, kemudian diberi nama `Brambang Goreng Bu Andre`. Sebuah produk itu mesti diberi nama," ujarnya.

Selain soal merek, Kepala Negara yang memiliki pengalaman merintis usaha dari bawah menjelaskan soal penentuan harga produk yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi para konsumen.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

"Barang bagus itu belum cukup. Pembeli pasti tanya harganya berapa. Pasti orang lain membandingkan di tempat lain berapa. Menentukan harga itu hati-hati. Dilihat pesaingnya siapa, jualnya berapa," tuturnya.

(Presiden Jokowi melihat-lihat hasil produk para ibu PNM Mekaar yang dipamerkan di lapangan Cepoko, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan).

Dalam kunjungan kali ini, Presiden Joko Widodo juga sempat berdialog dengan beberapa nasabah PNM Mekaar yang masing-masing sedang menjalankan usaha. Salah seorang di antaranya bahkan sudah akan beranjak dari program bantuan Mekaar menuju Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan besaran pinjaman yang lebih besar.

Ibu Sujiatmiati, biasa dipanggil Ibu Jit, asal Selosari, Magetan, memanfaatkan bantuan PNM Mekaar untuk menjalankan usaha warung kopi. Dengan gerobaknya, ia membuka angkringan kopi dan menjajakan dagangannya bagi para pengguna jalan di sekitar Selosari.

"Waduh, warung kopi. Anak saya juga punya warung kopi. Sama berarti. Bersaing berarti sama anak saya," kata Presiden bercanda.

Ibu Jit biasa berjualan selepas waktu subuh hingga pukul sembilan malam setiap harinya. Dari pukul sembilan malam hingga keesokan paginya, suaminya yang kemudian meneruskan dagangannya.

Kepada Presiden dirinya mengaku ingin menambah jenis usahanya dengan mengajukan pinjaman KUR ke perbankan. Sebelumnya, Ibu Jit sudah tiga kali mendapatkan bantuan pinjaman dari Mekaar yang masing-masing sebesar Rp2 juta, Rp3 juta, dan Rp4,5 juta yang kesemuanya dapat diangsurnya dengan disiplin.

"Saya mau bikin usaha ayam kampung," ujarnya.

Untuk diketahui, PNM Mekaar Cabang Panekan sejak awal berdirinya di 16 November 2016 telah memberikan bantuan permodalan bagi 2.139 nasabah dari 172 kelompok pendampingan. Di Jawa Timur sendiri, PNM yang telah memiliki 401 kantor cabang secara keseluruhan telah melayani 910.566 nasabah dari 64.018 kelompok pendampingan.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (Very)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas