INDONEWS.ID

  • Senin, 25/02/2019 16:01 WIB
  • Mendikbud Sarankan Pergunakan Mamfaat Teknologi Digital Untuk Perawatan Arsip Di Indonesia

  • Oleh :
    • Ronald
Mendikbud Sarankan Pergunakan Mamfaat Teknologi Digital Untuk Perawatan Arsip Di Indonesia
Menteri Pendidakan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa masih adanya ketidakpedulian yang cukup tinggi dalam penanganan serta perawatan masalah arsip di Indonesia.

Bekasi, INDONEWS.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meresmikan Pusat Arsip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Ciketing, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (25/2/2019).

Diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dalam sambutannya Mendikbud tidak menyangka jika gedung arsip ini memiliki lahan seluas 4 hektar. Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan dari Kearsipan Nasional dalam kesiapan kearsipan yang dimiliki Kemdikbud.

Baca juga : Menteri PANRB dan Mendikbudristek Siapkan Skenario Insentif bagi Guru Daerah 3T

"Saya kira kita akan buka unit lain dan sebetulnya gedung untuk arsip bisa 10 lantai kalau perlu biar tidak banyak makan tanah, tapi ini saya kira luar biasa dari Kemendikbud. Saya mohon dukungan dari kearsipan nasional untuk memberikan support memberikan dukungan," ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Muhadjir mengungkapkan bahwa masih adanya ketidakpedulian yang cukup tinggi dalam penanganan serta perawatan masalah arsip di Indonesia.

Baca juga : Studi Banding ke Paguyupan Batik Cirebon, LSPR Institut Dorong Akselerasi UMKM Batik Bekasi

"Saya menggaris bawahi arsip ini penting terutama dengan perawatan, karena pasti banyak bakteri, jamur kemudian banyak hama-hama yang lain yang biasanya menjadi persoalan dalam hal kearsipan dan sepanjang saya tahu kita belum memiliki kepedulian yang cukup tinggi dalam penanganan masalah arsip, jangankan arsip karena di perpustakaan pun banyak sekali upaya kita dalam menyelamatkan artefak-artefak lama, naskah-naskah kuno yang tidak  ditangani dengan serius," kata Muhadjir.

Oleh karenanya, Mendikbud pun meminta penanganan arsip lebih efisien dan simple tapi tetap mudah di akses. Menurutnya, dengan kemajuan teknologi di era digital saat ini, penyimpanan bisa dengan menggunakan teknologi cloud computing, sehingga penyimpanan arsip tidak membutuhkan gedung naupun tanah yang luas. Selain itu
arsip juga dapat di simpan dengan menggunakan micro film.

Baca juga : BNPT: Hal Ini yang Patut Diwaspadai dari Penangkapan Teroris di Bekasi

"Kan ada yang namanya teknologi cloud computing, artinya sebetulnya arsip-arsip yang sekarang tidak perlu di simpan di gedung yang besar, sementara untuk arsip - arsip yang tidak bisa dicomputerisasi bisa di simpan di micro film jadi satu gedung bisa cukup di satu micro film saja, tinggal di coddingnya saja, oleh karena itu saya mohon petugas-petugas arsip bisa di upgrade terutama dalam menyongsong era digital jangan sampai tidak digunakan," tandasnya (rnl)






 

Artikel Terkait
Menteri PANRB dan Mendikbudristek Siapkan Skenario Insentif bagi Guru Daerah 3T
Studi Banding ke Paguyupan Batik Cirebon, LSPR Institut Dorong Akselerasi UMKM Batik Bekasi
BNPT: Hal Ini yang Patut Diwaspadai dari Penangkapan Teroris di Bekasi
Artikel Terkini
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas