INDONEWS.ID

  • Selasa, 12/03/2019 01:01 WIB
  • Kemenlu Benarkan Informasi WNI Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines

  • Oleh :
    • Ronald
Kemenlu Benarkan Informasi WNI Menjadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines
Dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima pada hari Senin (11/3/2019), disebutkan bahwa WNI yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, di bandara Addid Ababa, pada Minggu pagi (10/3/2019) adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma Italia dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB.

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, di bandara Addid Ababa, Minggu pagi (10/3/2019) lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah mendapatkan konfirmasi mengenai kebenaran informasi tersebut.

Dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima pada hari Senin (11/3/2019), disebutkan bahwa WNI tersebut adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma Italia dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP, Dubes Djumala: DK-PBB serukan gencatan senjata Israel-Palestina, buka lebar pintu diplomasi kemanusiaan.

Sementara itu, Duta Besar RI di Roma, telah bertemu dengan keluarga korban dan menyampaikan duka citanya yang mendalam kepada keluarga korban.

KBRI Roma akan terus berkordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa dan juga Kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga.

Baca juga : PBB Desak Indonesia Cabut Kasus Veronica Koman

Selain itu juga Pemerintah Indonesia turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa, termasuk diantaranya 1 orang WNI tersebut.

Sebagaimana yang diberitakan, pesawat Ethiopian Airlines berjenis 737 Boeing MAX 8 jatuh tak lama setelah lepas landas untuk menuju Nairobi, Kenya.

Baca juga : Lakukan Pertemuan Bilateral, Menlu Retno Harapkan Dukungan Inggris Untuk Pencalonan RI Di DK PBB

Dari berbagai sumber, dituliskan bahwa pesawat ini mengangkut sebanyak 157 orang diantaranya penumpang, pilot serta kru. (rnl)


 

Artikel Terkait
Dewan Pakar BPIP, Dubes Djumala: DK-PBB serukan gencatan senjata Israel-Palestina, buka lebar pintu diplomasi kemanusiaan.
PBB Desak Indonesia Cabut Kasus Veronica Koman
Lakukan Pertemuan Bilateral, Menlu Retno Harapkan Dukungan Inggris Untuk Pencalonan RI Di DK PBB
Artikel Terkini
Regional 4 Jadi Ayah Asuh Anak Stunting Pemayung
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas