INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/03/2019 13:01 WIB
  • Pemerintah Salurkan Bantuan Rp 20 Miliar untuk Petani dan Santri Tani

  • Oleh :
    • Syailendra
Pemerintah Salurkan Bantuan Rp 20 Miliar untuk Petani dan Santri Tani

Kuningan, Indonews.id - Guna meningkatkan produksi pangan dan menurunkan angka kemiskinan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menyalurkan bantuan dan program kepada petani dan santri tani milenial.

Bantuan pertanian diberikan langsung kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Kuningan totalnya mencapai Rp 20 miliar.

Baca juga : Petani dan Peternak Sekitar PLBN Napan Berterima Kasih Atas Pelatihan Circular Farming

Bantuan yang diberikan diantaranya bibit kelapa, kopi, durian, mangga, benih padi, kedelai, jagung manis, kangkung, alat mesin pertanian (traktor, power tresher, hand spryer, pompa air, cultivator), domba, ayam (gratis kandang, pakan dan obat-obatan gratis selama 6 bulan), dan program Kawasan Rumah Pangan Lestari serta Program Santri Tani Milenial.

Selain untuk masyarakat, bantuan ayam pun diberikan khusus untuk pondok pesantren tani milenial. Serta bantuan tambahan alat perontok padi (power thresher) 20 unit.

Baca juga : Nostalgia Petani Sawit dan PTPN

"Selama 5 tahun pemerintah Jokowi-JK anggaran sektor pertanian di Kabupaten Kuningan mencapai Rp 500 miliar. Hari ini kami bawa bantuan Rp 20 miliar, ayam ada 300 ribu ekor. Ini adalah kabinet kerja, bukan kabinet janji," kata Amran saat pertemuan Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementan 2019 di Jawa Barat di Desa Kadupanda, Kecamatan Kadupanda, Kabupaten Kuningan. Pertemuan ini dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri tani, penyuluh dan pendamping desa.

Baca juga : Harga TBS Anjlok, Dewan: Harus ada Pressure dari Petani

Amran menegaskan bantuan pertanian yang digelontorkan Kementan di Provinsi Jawa Barat selama pemerintahan Jokowi-JK totalnya Rp 30 triliun, sementara dulu tahun 2015 hanya Rp 1 triliun kemudian diangkat menjadi Rp 2 triliun. Alat mesin pertanian mencapai 26.185 unit nilainya Rp 500 miliar.

"Bantuan ayam 300 ribu ekor hari ini di Kuningan dan bantuan kambing dan bibit lainnya kami harapkan bisa mengurangi angka kemiskinan. Ayam ini adalah ayam kampung bisa bertelur tiap hari. Kami gratiskan juga kandang dan vaksin selama 6 bulan," tegasnya.

Dia menambahkan, Kementan juga mengirim bantuan bibit durian untuk Kuningan khususnya masyarakat Kadugede. Lagi-lagi kami ingin masyarakat bebas dari kemiskinan.

Artikel Terkait
Petani dan Peternak Sekitar PLBN Napan Berterima Kasih Atas Pelatihan Circular Farming
Nostalgia Petani Sawit dan PTPN
Harga TBS Anjlok, Dewan: Harus ada Pressure dari Petani
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas