INDONEWS.ID

  • Rabu, 03/04/2019 07:01 WIB
  • Tanggapi Seruan Amien Rais Soal People Power, Jimly Asshiddiqie : Kita Punya MK

  • Oleh :
    • luska
Tanggapi Seruan Amien Rais Soal People Power, Jimly Asshiddiqie : Kita Punya MK
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang akan menggunakan kekuatan people power ketimbang ke Mahkamah Konstitusi (MK) bila ada kecurangan di Pemilu 2019. Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menilai pernyataan Amien Rais tersebut merupakan kegiatan tidak melembaga, dan seharusnya semua pihak menyelesaikan persoalan Pemilu melalui lembaga negara yang sah yaitu Mahkamah Konstitusi (MK).

" Kitakan sudah ada MK,untuk memindahkan penyelesaian masalah hasil pemilu ke ruang sidang. Kalau ada perselisihan hak proses pemilihan umum, ada yang namanya Bawaslu. Kalau mengenai hasil pemilihan umum, ada namanya MK. Maka pindahkanlah persengketaan politik yang terjadi dari jalanan ke ruangan sidang. Kita mengelola negara yang makin lama makin harus melembaga dan terhormat. Jadi ada MK, manfaatkan," jelas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada tahun 2010, saat ditemui Indonews.id diruang kerjanya, di Jakarta, Selasa(2/4/2019).

Baca juga : Ngopi Bareng Sabtu: Komunikasi Politik Istana Harus Ditata Ulang

Meski demikian, Jimly meminta semua pihak membangun tradisi bernegara yang sehat. Seharusnya permasalahan terkait Pemilu 2019 nantinya diselesaikan lewat mekanisme yang benar.

Menurutnya, Indonesia harus bisa menjdi negara yang terhormat. Salah satu caranya, yakni dengan memanfaatkan lembaga negara yang berwenang dalam persengketaan.

Baca juga : Dukung Pelantikan Jokowi, GAMKI: Tak Perlu Terjebak Romantisme Politik

“Maka pindahkanlah persengketaan politik yang terjadi dari jalanan ke ruangan sidang. Itu caranya mengelola (sengketa), yang makin lama harus melembaga, yang terhormat. Kalau ada MK, manfaatkan,” tegas Jimly.

Dia pun berharap, jajaran MK maupun penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu amanah dalam mengerjakan tugas. Dengan demikian, masyarakat maupun kontestan juga akan percaya kepada mereka.

Baca juga : Prihatin Penyerangan, GMKI Minta Pelaku Dihukum Sesuai Aturan yang Berlaku

“Ya mudah-mudahan teman-teman di MK mampu menjaga amanah, jadi saya sarankan demikian dan bagi kontestan dari partai manapun sebaiknya mereka ekspresi kan penilaian positif kepada penyelenggara,” pungkasnya. (Lka)

Artikel Terkait
Ngopi Bareng Sabtu: Komunikasi Politik Istana Harus Ditata Ulang
Dukung Pelantikan Jokowi, GAMKI: Tak Perlu Terjebak Romantisme Politik
Prihatin Penyerangan, GMKI Minta Pelaku Dihukum Sesuai Aturan yang Berlaku
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas