Pembekalan latihan pengamanan VVIP.
Jakarta, INDONEWS.ID - Jelang Operasi Pengamanan Perbatasan Wilayah Laut Indonesia-Thailand Tahun 2017, Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melakukan gelar Pasukan Latihan Pengamanan Very-Very Important Person (Pam VVIP) dan Pratugas.
Gelar pasukan dilakukan di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Raya No.67, Jakarta Pusat, Sabtu (2/5/2017).
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, menegaskan latihan PAM VVIP yang akan dilaksanakan di wilayah kerja Lanal Lampung dan operasi Pamtas Indothai di Selat Malaka merupakan upaya Koarmabar dalam meminimalisir dan mengantisipasi upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban nasional, sekaligus juga untuk mengasah dan melatih profesionalisme prajurit di lapangan.
Selain itu, Pangarmabar mengatakan, Pam VVIP merupakan simbol penting negara dan pengamanan perbatasan laut Indonesia-Thailand (PAM-TAS INDOTHAI) dalam menjaga stabilitas keamanan di Selat Malaka.
Untuk latihan tahun ini merupakan operasi dibawah Mabes TNI, dimana PAM VVIP melibatkan unsur-unsur TNI Angkatan Laut, baik unsur laut maupun udara, Lantamal III. Tim Satkopaska dan Tim Kesehatan serta Lanal Lampung. Sedangkan operasi Pamtas Indothai melibatkan unsur gelar dan WFQR Lantamal I serta Tim Kesehatan.
Tema latihan kali ini " Satgas PAM VVIP Koarmabar Melaksanakan Operasi Pengamanan VVIP Aspek Laut Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)” dan “Satgas Pamtas Laut Koarmabar Melaksanakan Tugas Opersi Pengamanan Perbatasan Wilayah Laut Indonesia-Thailand Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI “.
Sesuai Undang-undang RI No.34 Tahun 2004 tentang TNI, bahwa pengamanan VVIP merupakan bagian dari tugas operasi militer selain perang, dalam hal ini TNI Angkatan Laut pada aspek laut. Demikian halnya dengan pengamanan perbatasan laut wilayah negara yang menjadi tugas pokok TNI Angakatan Laut yang harus dilaksanakan. Sebagai salah satu komponen TNI, Koarmabar mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut sebagai pengejawantahan ketentuan perundang-undangan yang ada.
Selain itu, Pangarmabar juga mengingatkan agar para prajuritnya agar selalu meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya kecelakaan dan kerugian yang tidak diinginkan, baik personel maupun materiil. Untuk itu, peserta latihan agar melaksanakan semua prosedur latihan secara cermat dan benar dalam rangka mewujudkan Zero Accident .`
Hadir dalam acara tersebut para pejabat utama Koarmabar, Wadan Lantamal III Jakarta, Pejabat Utama Lantamal III serta Komandan Satfibarmabar dan Komandan Satrolarmabar. (Lka)