Makassar, indonews.id - Dalam sebuah perjalanan bangsa, anak-anak merupakan salah satu variabel yang utama dan terutama dalam pembangunan. Kemajuan pembangunan sebuah bangsa ditentukan pada keberhasilan dalam mengelola dan menjaga kualitas anak-anak. Karena itu Hari Anak Nasional menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin peduli dan fokus pada pengelolaan anak.
"Anak-anak Indonesia generasi saat ini dan mendatang harus memiliki semangat kompetitif lebih tinggi serta masa depan yang lebih cerah dari generasi sebelumnya", ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dalam sambutannya di Lapangan Karebosi Makassar, 23 Juli 2019.
Acara Hari Anak Nasional tahun 2019 ini dibuka serta diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Kegiatan tahunan ini juga dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja, Keluarga dan Sosial Turki dan segenap undangan dari kementerian, swasta, LSM serta media. Acara ini diikuti oleh tidak kurang dari 5000 anak-anak dari 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Hari Anak Nasional tahun 2019. Kemudian setelah dibuka secara resmi oleh Menteri KPPPA, acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki dalam ruang lingkup pemberdayaan perempuan, keluarga, dan anak. Setelah MoU ditandatangani, acara dilanjutkan dengan interaksi kuis antara Menteri KPPPA dan peserta yang disertai dengan pemberian hadiah.
Event Hari Anak Nasional tahun 2019 ini bertemakan "Kita Anak Indonesia Kita Gembira". Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan secara tahunan event Hari Anak Nasional, dimana tahun ini Provinsi Sulawesi Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara.