INDONEWS.ID

  • Kamis, 25/07/2019 17:06 WIB
  • Ketua KONI Pusat: Industri Olahraga Stimulus Prestasi Bangsa

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Ketua KONI Pusat: Industri Olahraga Stimulus Prestasi Bangsa

Jakarta, indonews.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjadi salah satu organisasi penting dalam dunia olahraga di Indonesia mengingat fungsinya sebagai induk berbagai organisasi olahraga. Oleh sebabnya, KONI menjadi salah satu aktor strategis dalam pembangunan karakter bangsa melalui olahraga. Pada hari ini, Kamis 25 Juli 2019, indonews.id mendapatkan kehormatan untuk wawancara langsung kepada Ketua KONI terpilih, Marciano Norman.

Terdapat beberapa hal yang akan dibenahi mantan Kepala BIN ini di awal kepengurusannya. Yang menjadi masalah yang harus segera ditindaklanjuti adalah internal KONI, “Program pertama saya adalah melakukan konsolidasi internal”, tegasnya.

Baca juga : Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama

Masalah internal yang memerlukan perhatian khusus terkait masalah karyawan KONI. Putra sulung mantan Pangdam Jaya ini menjelaskan prioritas utama masalah yang akan dibenahinya, “Yaitu yang berkaitan dengan karyawan kita yang selama ini sudah tidak menerima haknya selama 7 bulan lebih, Saya rasa tidak boleh dikesampingkan.”.

Kemudian untuk ke depannya, Marciano akan membawa KONI sesuai harapannya. “Saya juga akan menjadikan KONI menjadi induk organisasi yang berwibawa, profesional, modern dan harus menuju ke kemandiriannya, independen”. Mewujudkannya tidaklah mudah sehingga diperlukan perencanaan strategi yang baik untuk mencapainya.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Saat ini, KONI mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah. Marciano menyebut bahwa selama ini masih kecil hasil dari pengelolaan sumber daya yang ada. Menurut purnawirawan angkatan darat ini, kondisi tersebut perlu diubah karena kelak olahraga harus menjadi industri.

“Sebagai induk organisasi olahraga kita juga harus memikirkan olahraga ke depannya menjadi industri sehingga kita mampu membangun kepercayaan kepada badan usaha (sponsor: BUMN, BUMD, swasta maupun donatur)”.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Dengan kerja sama yang saling menguntungkan antara sektor bisnis dan olahraga, Marciano meyakini akan terjalin kolaborasi yang menguntungkan olahraga Indonesia. Pada sisi lain, olahraga yang terbantu sponsor, wajib menjamin peningkatan kualitas yang membanggakan.

“Atlet berprestasi jika organisasi terkelola baik, organisasi terkelola baik dan atlet berprestasi dampak kepada bapak angkatnya (sponsor) itu akan sangat positif.”

Ketika suatu sponsor dikaitkan dengan cabang olahraga tertentu kemudian olahraga tertentu mendapatkan prestasi maka sponsor sebagai perusahaan akan mendapatkan dampak positif. Oleh karenanya, pola kerja sama saling menguntungkan akan didorong guna meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

Artikel Terkait
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Paskah 2024, ASN DKI Jakarta Berwisata Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas