INDONEWS.ID

  • Kamis, 01/08/2019 09:50 WIB
  • Presiden Tegaskan Penanganan Kebakaran Hutan Harus Segera Diselesaikan

  • Oleh :
    • Ronald
Presiden Tegaskan Penanganan Kebakaran Hutan Harus Segera Diselesaikan
Kebakaran hutan (ilustrasi)

Jakarat, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta aparat penegak hukum maupun penanggulangan bencana untuk segera menyelesaikan masalah kebakaran hutan yang kini mulai marak terjadi di sejumlah daerah.

“Sudah, sudah tiga hari saya sudah telepon BNPB, Panglima, Kapolri untuk segera diselesaikan, di Riau, di Palangkaraya,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id, Rabu (31/7/2019).

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

Menurut Presiden, masalah kebakaran hutan saat ini masih bisa diatasi dengan pemadaman melalui helikopter.

Sebelumnya Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam siaran persnya menyampaikan, personel gabungan bekerja keras untuk melakukan pemadaman dan pendinginan hingga Senin (29/7). 

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Personel tersebut merupakan bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Darat berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, dan kementerian/lembaga.

“Total personel gabungan berjumlah 5.929 personel yang tersebar di 5 provinsi, yaitu  Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah masing-masing berjumlah 1.512 personel, sedangkan Kalimantan Barat berjumlah 1.395 personel,” jelas Agus.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

Upaya Satgas Darat didukung oleh operasi udara di bawah kendali Satgas Udara. Jumlah tersebut, menurut Agus, belum mencakup dukungan dari pihak swasta, seperti APP Sinar Mas yang berkekuatan 3.180 personel tersebar di 5 provinsi.

Menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, menurut Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB itu, helikopter disiagakan di empat provinsi, yaitu Riau 17 helikopter, Sumatera Selatan 3, Kalimantan Barat 6 dan Kalimantan Tengah 7.

Helikopter yang ditempatkan di Riau, jelas Agus, merupakan dukungan dari BNPB 7 unit, KLHK 1, swasta 8, dan TNI 1. Sedangkan total air yang digunakan untuk pemadaman dan pendinginan sejumlah 61.066.300 liter untuk semua wilayah terdampak. (rnl)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
Artikel Terkini
KPKNL mulai Cium Aroma Busuk di Bank Indonesia
Akses Jalan Darat Terbuka, Pemerintah Kerahkan Distribusi Logistik ke Desa Kadundung
Elit Demokrat Ardy Mbalembout Mengutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas