Tunisia, INDONEWS.ID - Indonesia didukung oleh KBRI Tunis ramaikan Summer Festival di tiga kota besar Tunisia Kairouan, Ksibet, dan Agareb. Acara yang menampilkan kebudayaan Indonesia ini dimulai dari tanggal 4-7 Agustus 2019 lalu.
Penampilan seni dan budaya khas Indonesia tersebut dihadiri oleh Duta besar RI di Tunisa Ikrar Nusa Bhakti, lalu Direktur festival, serta beberapa pejabat daerah. Seperti halnya ketika menghadiri Festival Hajeb Layoun, Kairouan, dihadiri oleh Kepala Muncipality Hajeb Layoun Kairouan, Mr. Lazhar Masri, Kadis Kebudayaan Provinsi Kairouan, Mr. Neji Bouraoui, serta Direktur festival.
Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Tunisia Ikrar Nusa Bhakti mengaku sangat mengapresiasi adanya acara tersebut untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada warga Tunisia yang diharapkan dapat memperkuat hubungan Indonesia dan Tunisia.
Tim Kebudayaan Kanigara yang merupakan mahasiswa mahasiswi Indonesia dan bagian dari Persatuan Pelajaran Indonesia (PPI) Tunisia mempersembahkan beberapa tarian khas Indonesia diantaranya Tari Tanjung Katong yang berasal dari Melayu dari Sumatera, Tari Saman khas Aceh, Tari Kinang Kilaras yang merupakan tarian tradisional Betawi, serta tarian bersama di akhir acara yaitu Tari Tobelo, Maumere, dan Poco-poco. Tiap-tiap tarian ditarikan secara acak ditiap daerah yang disinggahi.
Tidak kalah menariknya dengan tim tari, tim marawis juga menambah kemeriahan acara yang didalamnya juga merupakan mahasiswa Indonesia memainkan alat musiknya dengan beberapa lagu bernuansa religi, diantaranya Sufnayuna, Bi Rasulillah, dan Lau Kana Bainana Habib seperti halnya kala mereka menampilkannya di acara Festival du Tapis, Kabisat El Mediouni, Monastir. Yang juga di hadiri oleh Dubes RI Tunis Prof. Ikrar Nusa Bhakti, Kepala Municipality Ksibet Medouni, Mr. Ridha Haji Ali, Direktur Festival Mr. Anis Miladi dan beberapa pejabat di daerak Ksibet El Medouni, Monastir.
Tim pencak silat Cimande mampu menambah decak kagum penonton dengan peragaan jurus perorangan, regu, serta atraksi senjata dalam acara Indonesian Cultural night tersebut.
"suka acara festifalnya bagus, seneng bisa tampil disini." Tutur Irfa yang merupakan salah satu anggota dari tim silat.
Acara yang meriah tersebut bertahan hingga penampilan terakhir yang ditampilkan oleh tim budaya Kanigara pada event Festival du Patrimoine de jberna, juga mampu menarik ratusan penonton yang berasal dari warga lokal bahkan beberapa turis yang sedang berlibur di Tunisia
"kegiatannya menarik, bagus. Saya suka." Tutur mouna yang merupakan warga Tunisia.