INDONEWS.ID

  • Selasa, 27/08/2019 22:02 WIB
  • Ahok Pernah Menolak Ibu Kota Dipindahkan

  • Oleh :
    • Ronald
Ahok Pernah Menolak Ibu Kota Dipindahkan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Foto : istimewa)

Jlakarta, INDONEWS.ID - Rencana pindahnya ibu kota negara masih terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat saat ini. Ya, tentu saja ini rencana pindahnya ibu kota ini menjadi menarik untuk terus disimak karena tak luput dari pro kontra yang ada. 

Jika kita menarik jauh ke belakang, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama juga ternyata pernah menolak rencana pemindahan ibu kota negara DKI Jakarta. Penolakan itu disampaikan saat ia masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta yang mendampingi Joko Widodo pada 2013 silam. 

Baca juga : Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani

Penegasan Ahok yang saat ini dipanggil BTP tersebut pernah disampaikan dalam video yang menjadi viral saat talk show di salah satu stasiun televisi swasta kala itu dengan judul “Warga Bertanya Jokowi-Ahok Menjawab”. 

Dalam tayangan video berdurasi 24 menit itu, Ahok yang masih mengenakan seragam DKI Jakarta tengah duduk dan pembawa acara yang berbicara mengenai rencana pemindahan ibu kota yang saat itu diwacanakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga : Ahok: Paslon Ganjar-Mahfud Mampu Bereskan Korupsi di Indonesia

Ketika ada pertanyaan dari warga yang ditujukan kepadanya mengenai pendapatnya tentang apakah perlu jika Jakarta dipindahkan ke daerah lain dan apakah dirinya setuju jika Ibu Kota negara ini dipindahkan.

“Kalau buat saya pribadi, rakyat kita masih susah, untuk apa habiskan Rp800 triliun hanya untuk mengatasi gara-gara sini macet, lalu ibu kota pindah. Jadi kan ini bukan karena ada masalah lalu lari dari masalah, itu pendapat saya. Kalau sini macet ya diatasi dong macetnya,” kata Ahok saat itu. 

Baca juga : Temui Hendi, Ahok Ingin LKPP RI `Cawe-Cawe` di Pengadaan Pertamina

Tidak berhenti sampai disitu, Ahok juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah macet di Jakarta cukup dengan membangun transportasi massal.

“Beli aja bus yang banyak, gratiskan,” tandasnya. (rnl)

Artikel Terkait
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Ahok: Paslon Ganjar-Mahfud Mampu Bereskan Korupsi di Indonesia
Temui Hendi, Ahok Ingin LKPP RI `Cawe-Cawe` di Pengadaan Pertamina
Artikel Terkini
WWF ke-10 di Bali, Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan Organisasi Internasional
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Maybrat Lakukan Study Tour ke Minahasa Tenggara
Upacara Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Kabupaten Maybrat: Menuju Indonesia Emas
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas