INDONEWS.ID

  • Minggu, 22/09/2019 20:59 WIB
  • Pesona Keindahan Tebing Koja atau Kandang Gozilla di Banten yang Memukau

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Pesona Keindahan Tebing Koja atau Kandang Gozilla di Banten yang Memukau
Salah satu spot foto di Kawasan Tebing Koja atau Kandang Gozilla yang memperlihatkan onggokan tebing sisa galian pasir warga menyerupai binatang purba, Gozilla, (Foto: Rikard Djegadut/Indonews.id/22/9/2019)

Lifestyle, INDONEWS.ID - Apakah kamu merasa penat dengan pekerjaan di kantor atau rutinitas sehari-hari? Apakah kamu ingin mencairkan pikiran karena rutinitas itu? Atau sekadar ingin memberikan mata untuk sejenak istrahat dari pemandangan gedung-gedung pencakar langit ibukota?

Atau kamu tipe orang yang senang melihat dan merasakan sensasi dan damainya suasana dan alam di kampung, yang jauh dari hinggar binggar aktivitas ibukota? Tentang ritme kehidupan orang pedesan yang cendrung slow namun tenang.  Atau mungkin juga, kamu adalah pecinta spot-spot yang instagramable untuk menambah kolesi hitsmu di instagram dengan foto-foto keren dengan latar yang ciamik dan menawan?

Baca juga : Dilepas Dani Sarwono, Sejumlah Mantan Pereli Ikuti Touring Art Kea Sports Club ke Carita, Banten

Jika ya, kamu tidak perlu repot kemana harus pergi dan mencari. Di ujung barat Jakarta, persisnya di Kabupaten Tangerang, kamu bisa menikmati sebuah keindahan alam, dengan suguhan panorama yang instagramable. Namanya adalah Tebing Koja atau Kandang Gozilla. Sekali datang ke sini, dijamin pasti kamu ketagihan.

Tebing Koja atau juga biasa dikenal dengan sebutan Kandang Gozzila ini merupakan sebuah tempat wisata yang sangat hits akhir-akhir ini bagi warga Jabodetabek. Sebab tempat yang satu ini memiliki spot-spot instagramable. Alamatnya persis di Kampung Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, sekitar 60 km dari Jakarta atau 46 km dari Kalideres. 

Baca juga : Meprindo dan Majalah CSR Indonesia Siap Gelar "CSR Indonesia Award 2021" di Anyer

Tempat yang hits ini merupakan sebuah lokasi bekas galian pasir masyarakat sekitar yang beroperasi sejak tahun 2009 hingga 2015. Semenjak aktivitas terhenti, lahan seluas kurang lebih 5 ha ini berubah menjadi tempat wisata yang indah dan dengan panorama yang ciamik. Terdapat danau, dataran dengan rumput hijau, pondok kecil, jembatan di atas danau, dan lain-lain. Tempat ini masih dikelola secara perorangan oleh warga sekitar. 

Awal mula dijuluki Kandang Gozzila karena di tengah kawasan yang sebagian besar merupakan dataran, air hujan yang tergenang menahun menyerupai danau dan dipagari dengan tebing-tebing besar, di  sebelah barat kawasan terdapat sebuah onggokan tebing sisa galian persis menyerupai binatang purba Gozzila. Di mana tergambar jelas posisi kepala, kedua mata dan lehernya yang panjang serta tubuhnya. 

Awal mula tempat ini mulai ramai dibicarakan publik hingga menjadi demikian hits, semua tidak terlepas dari peran sosial media secara khusus Instagram. Banyak para artis, sebut saja Roger Danuarta menjadikan tempat ini sebagai lokasi prewednya. Selain untuk latar video klip, Film Wiro Sableng juga mengambil latar di lokasi ini untuk beberapa adegannya. 

Tempat ini sangat ramai pada akhir pekan yakni sabtu minggu. Banyak wisatawan berdatangan dari Jakarta dan sekitar. Jangan sampai hanya kamu saja yang belum ke sini ya. Atur Jadwalmu dan agendekan petualanganmu ke sini. Berikut wartawan INDONEWS Rikard Djegadut akan memberikan kamu tips penting. Simak baik-baik ya!

Untuk mencapai Tebing Koja, bila kamu menggunakan transportasi umum, modal yang kamu butuhkan tidak lebih dari 100.000 bahkan kurang.

1. Perjalan dengan Kereta KRL

Bila dari Tangerang Kota, maka kamu harus mengambil relasi Duri lalu diteruskan ke arah Tanah Abang. Bila kamu dari Bogor atau Depok, naiklah KRL arah Tanah Abang. Sementara bila kamu dari Bekasi, naiklah KRL arah Tanah Abang, Transit di Tanah Abang untuk seterusnya naik KRL relasi Tanah Abang- Maja atau Tanah Abang-Rangkas Bitung (Stasiun akhir) dengan biaya sekitar Rp7.000

Perjalanan Tanah Abang-Maja 1jam 15 menit. Kamu bisa turun di stasiun Cikoya, stasiun paling dekat dengan Tebing Koja yakni berjarak sejauh 3.5 km. Sementara bila kamu turun di stasiun Maja, jaraknya sekitar 5.3 km atau Tigaraksa (4.5).

2. Menggunakan Ojek Pangkalan

Yang terbaik adalah berangkat dari stasiun terdekat yakni Cikoya, yang berjarak sekitar 3.5 km ke lokasi. Gunakan jasa ojek pangkalan. Semakin dekat dengan lokasi, semakin enak kamu bisa bernego soal tarif dengan driver ojek pangkalan.

Saya hampir 15 menit menyalakan apilkasi grab dan gojek untuk mencari armada ojek online setiba di stasiun Cikoya, namun tidak terdeteksi adanya ojek online di sekitar lokasi, sementara angkutan kota, jarang yang ke arah Tebing Koja.

Nah, dengan jarak sekitar 3.5 km itu, kamu bisa nego. Jika kamu beruntung ada driver yang membolehkan kamu bayar Rp15.000. Normalnya Rp25.000. Jika ada yang minta lebih dari itu, jangan setuju. Saat itu, saya bayar Rp15.000. Jangan lupa ingatkan drivernya, antar ke gerbang yang legal. Bila salah masuk, kamu akan diminta bayar dua kali masuk.

3. Banyak Spot Cantik di Sekitar Kawasan Tebing Koja

Sebelum sampai di pintu masuk Tebing Koja, ada berbagai spot wisata menarik yang dapat Anda kunjungi. Misalnya saja gubuk-gubuk kayu yang cantik untuk dijadikan latar berfoto. Biaya masuknya Rp 5.000 saja.

4. Bayar Tiket Masuk Hanya Rp5.000

Sesampainya di pintu masuk yang legal, untuk masuk ke kawasan wisata Tebing KOja, kamu harus membayar tiket masuk Rp5.000, karcisnya berwarna biru. Di dalamnya ada berbagai spot-spot cantik.

Jika ada yang memberikan kamu karcis warna putih, jangan terima, itu pungutan liar. Sebab karcis resmi adalah yang berwarna biru. Jadi, masuklah lewat jalan yang pas di turunan, ambil kiri.

5. Spot-Spot Keren: Ikon Gozilla, Perahu dan Much More

Di dalam kawasan Tebing Koja, kamu akan menemukan dua perahu kecil yang satu di ujung barat dan satu di ujung Timur. Keduanya terpisah oleh tebing. Yang biasa dipakai orang untuk berfoto adalah yang di ujung barat, dekat tebing yang mirip Gozilla dan di sini, danaunya luas serta biru bening. 

Selain itu, kamu juga bisa menikmati jembatan dan duduk di atas bangku yang dibuat di atas air atau juga bisa mengambil foto dari puncak tebing dengan pemandangan dataran dan onggokan tebing-tebing yang berdiri di tengah dataran.

6. Moment Foto Terbaik

Waktu terbaik untuk menikmati Tebing Koja adalah saat pagi ketika matahari terbit yakni antara jam 5.00 AM hingga 07.00 dan ketika matahari terbenam yakni jam 15.00 hingga 16.00.

Adapun siang hari jam 11.00 hingga 12.00, di mana kabut sudah berangsur hilang, sehingga moment yang tepat untuk mengambil foto asal tahan panas terik matahari. Bila kamu bisa mengambil momen pada pagi dan sore, tak ada over lighting, backlighting, dan masalah teknis pencahayaan lainnya yang diperlukan.

7. Ada Fotografer

Bila kamu ingin mendapatkan foto dengan hasil yang profesional, kamu bisa meminta orang-orang yang punya warung di lokasi. Boleh dengan menggunakan kamera yang kamu bawa sendiri. Mereka fotografer kelas dewa. Hasilnya tak perlu diragukan. Mereka biasa dipakai jasanya untuk memotret.

8. Transportasi Pulang

Kawasan Tebing Koja atau Kandang Gozilla buka hingga pukul 18.00 WIB. Untuk kembali ke stasiun, kamu dapat menempuh perjalanan seperti saat kedatangan yakni kembali dengan memesan ojek pangkalan dengan membayar sekitar Rp 20.000 per kepala (Jago-jagolah bernego jika dompet sudah tipis). Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke stasiun untuk selanjutnya, kamu bisa kembali ke Jakarta. Tertarik untuk mencoba bukan? *(Rikardo)

 

 

Artikel Terkait
Dilepas Dani Sarwono, Sejumlah Mantan Pereli Ikuti Touring Art Kea Sports Club ke Carita, Banten
Meprindo dan Majalah CSR Indonesia Siap Gelar "CSR Indonesia Award 2021" di Anyer
Artikel Terkini
Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas