INDONEWS.ID

  • Senin, 23/09/2019 08:40 WIB
  • Kejuaraan Nasional Equestrian 2019 Dapat Apresiasi Ketua KONI

  • Oleh :
    • tirto prima putra
Kejuaraan Nasional Equestrian 2019 Dapat Apresiasi Ketua KONI
Ketua KONI Marciano Norman, dan Ketua Pordasi Eddy Saddak bersama jajaran kepengurusan KONI dan Pordasi

 Jakarta, indonews.id – Para atlet Equestrian dari berbagai daerah berkompetisi pada Kejuaraan Nasional Equestrian 2019. Kejuaraan yang  digelar sejak 19-22 September 2019 ini diselenggarakan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta. Penyelenggara yakni Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dan Ketua Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak menjadi ketua pelaksana Kejuaraan Nasional kali ini.

Kejuaraan Nasional Equestrian yang memperebutkan 60 medali ini diikuti kontingen dari beberapa provinsi. Beberapa kontingen antara lain Provinsi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Barat. Para atlet mewakili provinsinya masing-masing dalam 8 nomor perlombaan dressage individual open, dressage individual U21, dressage team open, dressage team U21, Jumping individual open, Jumping individual U21, Jumping team open, dan Jumping team U21.

Baca juga : Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama

Wakil Ketua Umum Pordasi Bidang Equestrian, Jose Rizal menjelaskan terkait Kejuaraan Nasional Equestrian 2019, “Equestrian agak terlambat mengadakan Kejuaraan Nasional yang melibatkan daerah masing-masing, biasanya klub. Equestrian mulai tahun ini kita berkomitmen akan rutin diadakan”. Adapun terdapat perbedaan antara pesertanya klub dan provinsi dalam kejuaraan kali ini. “Aura berbeda dengan mewakili klub, di mana pressurenya berbeda, mereka atlet-atlet bicara secara tim, biasa kalau klub individu”, jelas Jose.

Pada beberapa nomor perlombaan merupakan kompetisi tim dalam Kejuaraan Nasional Equestrian 2019. Dalam satu tim terjadi dari empat orang dan nilai diambil dari akumulasi tiga terbaik. Setiap kontingen provinsi merupakan tim yang berkompetisi dengan provinsi lainnya. Seorang atlet tidak hanya berusaha meningkatkan kualitas dirinya namun juga rekannya untuk menjadi pemenang.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Salah satu kontingen yang memperoleh tiga medali pada 21 September yakni Banten menjelaskan upaya mempersiapkan tim dalam Kejuaraan Nasional kali ini. Ketua Kontingen Provinsi Banten, Ion Dewa Brata menyampaikan, “Tim Banten menyiapkan stable-stable seperti Pamulang, Adria Pratama Mulya (APM), Budi Luhur dan Manggala Stable. Itu kita atur, akhirnya bisa jadi satu tim, kita berlatih bersama. Sebelum berlatih bersama kemarin kita ada kegiatan internal di APM untuk solidkan tim kita untuk maju di Kejuaraan Nasional”. Persiapan sebulan oleh tim Banten pun membuahkan hasil manis, “Alhamdulillah dengan tim ini, hari ini junior kita dapat dua, untuk senior kita dapat satu, emas dan perak”, tutup Ion.

Kejuaraan Nasional Equestrian 2019 dengan konsep kompetisi tim yang diikuti beberapa provinsi mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Letjen (Purn) Marciano Norman. “Kejuaraan Nasional Equestrian 2019, Pordasi telah mengelar satu event yang sangat baik, kita lihat penyebaran atlet di beberapa provinsi itu terjadi, atlet tidak terpusat di satu provinsi saja. Banten bisa juara satu, kemudian DKI kedua, Sumatera Barat ketiga. Saya rasa ini hal yang sangat membanggakan, kompetisi ini merupakan kompetisi puncak untuk prestasi atlet daerah”, jelas Marciano.

Baca juga : Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD

Keberadaan kejuaraan nasional dapat mendorong pembinaan atlet, pasalnya atlet memerlukan pengalaman kompetisi agar dapat kompetitif pada tingkat internasional. “Saya harap ke depannya provinsi lebih berikan konsentrasi ke pelatihan atlet, ke depannya Indonesia tidak hanya juara kompetisi ini tapi juga bisa juarai SEA Games hingga Olimpiade”, tegas Marciano setelah menyematkan medali kepada para pemenang pada 21 September.

Artikel Terkait
Feby Longgo, Ketua Kelompok Mekaar Merasa Beruntung Usaha Semakin Maju Dan Bisa Membantu Sesama
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Artikel Terkini
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Gelar HUT ke-19, PaSKI Punya Tanggung Jawab Lahirkan Pelawak-pelawak Baru
Ardy Mbalembout Masuk Top 5 Cagub Potensial NTT 2024-2029
Kemendagri Dorong Konsistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Lingkungan Pemerintah Daerah
Kisah AO PNM Mekaar, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas