INDONEWS.ID

  • Rabu, 25/09/2019 18:30 WIB
  • Demo Pelajar di Gedung DPR Ricuh, Pendemo dan Polisi Saling Serang

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Demo Pelajar di Gedung DPR Ricuh, Pendemo dan Polisi Saling Serang
Massa pelajar berhasil merubuhkan pintu gerbang DPR bagian belakang dan merangsek masuk (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejumlah pelajar yang menamakan diri #STMMelawan menggelar aksi di depan Gedung DPR RI menolak revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Massa pelajar tumpa ruah hingga masuk ke jalur rel kereta di Palmerah imbasnya jalan di kawasan Palmerah, Jakarta ditutup. Para peserta aksi melakukan pelemparan batu ke arah aparat kepolisian yang telah membuat barikade.

Baca juga : Keras! Tuduh Pendemo Disponsori, LBH Sebut Airlangga Hina Penolak UU Ciptaker

Kericuhan antara polisi dengan pelajar SMA/STM semakin tak terkendali. Polisi pun sempat kewalahan meladeni pelajar yang terus mencoba masuk gedug DPR/MPR, Senayan.

Aksi yang awalnya berlangsung damai berlanjut ricuh, tepatnya di Jalan Gelora, Palmerah. Massa bentrok dengan aparat kepolisian.

Baca juga : Massa Pendemo di Papua Kapok

Aparat pun melakukan tindakan dengan menembakkan gas air mata, hingga massa kocar-kacir ke arah Slipi. Hingga kini kericuhan masih terjadi, sementara terdapat sejumlah kendaraan yang terjebak dan terjadi kemacetan

Namun pelajar pun membalas dengan batu hingga petasan ke arah petugas. Sementara itu, Polisi melalui mobil komando meminta pelajar agar tenang dan tidak membabi buta dengan melempar batu ataupun benda lainnya ke arah petugas.

“Pelajar Indonesia yang baik tidak seperti ini, walaupun menggunakan pakaian seragam tidak mencerminkan pelajar Indonesia,” kata salah satu Polisi melalui pengeras suara.

Hingga saat ini arus lalu lintas disekitaran ini pun ramai dipadati oleh masyarakat umum yang beraktivitas. Kemacetan pun tak dapat dielakan lantaran adanya aksi ini.

 

Artikel Terkait
Keras! Tuduh Pendemo Disponsori, LBH Sebut Airlangga Hina Penolak UU Ciptaker
Massa Pendemo di Papua Kapok
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas