INDONEWS.ID

  • Senin, 28/10/2019 20:10 WIB
  • Tinjau Potensi Kerjasama, Menteri I Gusti Ayu Bintang Kunjungi PNM

  • Oleh :
    • very
Tinjau Potensi Kerjasama, Menteri I Gusti Ayu Bintang Kunjungi PNM
Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati mendengar penjelasan dari Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi di PNM, Senin (28/10). (Foto: ist).

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabinet Indonesia Maju, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengunjungi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Senin, (28/10).

Baca juga : Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan

Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau potensi-potensi kerjasama yang dapat dilakukan antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan salah satu produk unggulan PNM, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati diterima oleh Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi dan jajaran. 

Baca juga : Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati  mengatakan sesuai arahan Presiden dalam pemberdayaan perempuan pada dunia usaha, PNM telah mewujudkan pemberdayaan ibu-ibu pra-sejahtera melalui PNM Mekaar.

Baca juga : Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

“Ini merupakan contoh konkrit pemberdayaan perempuan secara khusus ibu rumah tangga. Oleh sebab itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan merancang sinergi-sinergi yang dapat kita lakukan bersama PNM Mekaar dalam usaha untuk pemberdayaan ibu rumah tangga melalui wirausaha,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Sebagai BUMN yang mengemban tugas khusus memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, PNM berkomitmen untuk memajukan pelaku UMKM termasuk perempuan. Upaya PNM dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dilakukan melalui PNM Mekaar, salah satu produk unggulan PNM untuk pemberdayaan dan pembiayaan ibu pra-sejahtera berbasis kelompok yang diluncurkan pada awal 2016. PNM menerapkan metode tanggung renteng dengan membentuk kelompok-kelompok Mekaar yang terdiri dari 10 – 30 perempuan pra-sejahtera.

Saat ini Mekaar memiliki 5.580.105 nasabah binaan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total 366.080 jumlah kelompok. Selain itu PNM juga memiliki 30.625 orang jumlah pendamping nasabah atau account officer Mekaar yang merupakan perempuan lulusan SMA. PNM telah menyalurkan total pembiayaan 15,38 triliun untuk Mekaar.

 

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Saat ini PNM memiliki 2.854 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 628 kantor layanan ULaMM dan 2.164 kantor cabang Mekaar. (Very)

 

Artikel Terkait
Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Bagian dari Strategi Bisnis untuk Fokus pada Lini Penjualan
Strategi Sukses dalam Mengimplementasikan HRIS di Perusahaan
Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Menko Airlangga Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas