INDONEWS.ID

  • Selasa, 29/10/2019 12:31 WIB
  • Terkait Teorisme, Densus Tangkap 6 Orang Di Wilayah Jabodetabek

  • Oleh :
    • Ronald
Terkait Teorisme, Densus Tangkap 6 Orang Di Wilayah Jabodetabek
ilustrasi teroris ( foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap enam terduga teroris di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Mereka berbaiat kepada Negara Islam (ISIS)
 
"Enam teroris ini merupakan bagian pengembangan pelaku terdahulu yang kita tangkap, yaitu Saudara Endang atau Pak Jenggot," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra di Kawasan Jakarta Pusat, Senin, (28/10/2019).
 
Menurut dia, Endang alias Abu Rafi alias Jenggot dibekuk di Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat, 17 Mei 2019. Kelompok teroris ini berencana menjalankan aksi teror pada rangkaian Pemilu 2019.

"Kegiatan mereka beberapa waktu lalu untuk mengganggu jalannya proses demokrasi kita. Alhamdulilah hari ini semua dilakukan penangkapan dan akan dilakukan pengembangan," terang Asep.

Baca juga : Panitia Dharma Santi Nasional Berbagi Kebaikan Melalui Kegiatan "Boga Sevanam" di Pura Se-Jabodetabek

Pak Jenggot ditangkap Densus di kediamannya di Jalan Nangewer RT02/03, Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Terduga teroris yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir telah menjalankan beragam eksperimen di laboratorium miliknya untuk membuat bom.
 
Dalam penggeledahan, polisi menemukan enam bom pipa siap ledak, bom panci, gelas ukur, dan bahan peledak TATP atau mother of satan. Bom itu telah dihancurkan pada Sabtu, 18 Mei 2019.
 
Namun, Asep tidak menjelaskan lebih rinci mengenai rencana para terduga teroris tersebut.

"Enam orang ini merupakan bagian dari seluruh kelompok yang mereka menamakan dirinya Daurut Daulah," tandasnya.

Baca juga : BNPT: Konten Moderat Mampu Memerangi Narasi Radikal Terorisme Media Sosial

Sebelumnya, Densus 88 telah melakukan penangkapan sebanyak 36 orang terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror dalam sepekan, yakni rentang waktu 10-16 Oktober 2019.

Penangkapan dilakukan menyusul terjadinya insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

"Ada 36 orang totalnya. Densus 88 terus berpencar dan mengejar semua tersangka," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan di Jakarta, Rabu (16/10).

Polda Metro Jaya juga telah merilis terduga teroris yang dibekuk baru-baru ini. SG ditangkap di Cileungsi, Bogor, Jabar; BD ditangkap di Sawangan, Depok, Jabar, JF ditangkap di Pondok Ungu Permai, Bekasi, Jabar; R ditangkap di Jalan Letjen Sarbini, Bekasi Selatan, Jabar; HC ditangkap di Pekayon Jaya, Bekasi, Jabar; dan AR ditangkap di Jalan Gandul, Cinere, Depok, Jabar.
 
Dari penangkapan itu, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti. Benda-benda ini meliputi pisau, mata panah, papan target panahan, busur pana, dan satu botol cairan kimia.
 
Selain AR, kelima terduga teroris itu telah mengikuti kegiatan pelatihan militer di Gunung Ciremai pada 29 Maret 2019. AR diduga sebagai pelaku aksi teror berupa penembakan di Cirebon, Jawa Barat. (rnl)

Baca juga : Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni

 

 

Artikel Terkait
Panitia Dharma Santi Nasional Berbagi Kebaikan Melalui Kegiatan "Boga Sevanam" di Pura Se-Jabodetabek
BNPT: Konten Moderat Mampu Memerangi Narasi Radikal Terorisme Media Sosial
Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni
Artikel Terkini
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas