INDONEWS.ID

  • Rabu, 30/10/2019 16:01 WIB
  • Gempa di Mindanao Setara 5 Hingga 8 Kali Bom Atom

  • Oleh :
    • Rikard Djegadut
Gempa di Mindanao Setara 5 Hingga 8 Kali Bom Atom
Ilustrasi Gempa Bumi Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gempa yang menguncang wilayah Mindanao di Filipina dengan kekuatan magnitudo (M) 6,6 memiliki energi setara lima hingga delapan kali bom atom. Gempa yang terasa hingga Sulawesi Utara itu terjadi pada Selasa (29/10).

Kepala Seksi Program dan Jasa Teknologi Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu, mengatakan gempa bumi berkekuatan M 6,6 di Mindanao, Filipina, kemarin melepaskan energi setara lima hingga delapan bom atom Hiroshima.

Baca juga : Presiden Turkiye Anugerahi Personel Indonesia Medali dan Penghargaan Pascagempa M7,8

Ia menyebut estimasi patahan gempa dengan mekanisme geser yang terjadi di kedalaman sekitar 15 kilometer (km) tersebut mencapai kurang lebih 35x10 km2.

Widjo Kongko meminta masyarakat terutama yang berada di wilayah utara Sulawesi tetap mewaspadai gempa-gempa susulannya. “Semoga respon berjalan baik dengan korban jiwa maupun aset yang minimal," katanya.

Baca juga : Tim Kesehatan Indonesia Siapkan Pelayanan Medis di Hatay

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebut total sudah tujuh korban yang meninggal pascagempa yang terjadi di sebelah selatan Filipina.

Ia menyebut gempa dahsyat di Mindanao tersebut dipicu sesar aktif yang belum dikenali. Gempa ini sudah didahului oleh gempa pembuka pada Rabu (16/10), berkekuatan M 6,4.

Baca juga : Alaska Diguncang Gempa 7.0 Magnitudo

Setidaknya seorang anak menjadi korban, lebih dari 24 orang luka-luka. Gempa ini, menurut dia, lebih dahsyat karena mencapai intensitas VII MMI.

Gempa Mindanao yang menimbulkan kepanikan masyarakat Filipina bahkan Indonesia tersebut berpusat di 26 km timur laut Tulunan, Cotabato pada pukul 09.04 waktu setempat.

Gempa tersebut juga dapat dirasakan di sejumlah provinsi dan kota di Filipina selatan termasuk Kota Davao yang merupakan asal Presiden Rodrigo Duterte.

Setidaknya terdokumentasi kerusakan bangunan di Mabini, Davao Del Sur, Filipina.*

 

Artikel Terkait
Presiden Turkiye Anugerahi Personel Indonesia Medali dan Penghargaan Pascagempa M7,8
Tim Kesehatan Indonesia Siapkan Pelayanan Medis di Hatay
Alaska Diguncang Gempa 7.0 Magnitudo
Artikel Terkini
Perkuat Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Menko Airlangga Sampaikan Sukses Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Stabilitas Politik, dan Lanjutkan Upaya Transisi Energi
UU DKJ Disahkan, Fahira Idris Soroti Pentingnya Dana Abadi Kebudayaan
Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
Pataka 83 Gelar Halal bi Halal, Silaturahmi sekaligus Temu Kangen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas