INDONEWS.ID

  • Minggu, 03/11/2019 19:52 WIB
  • Jokowi Tekankan Keamanan Indo-Pasifik saat Bicara di KTT ASEAN-RRT

  • Oleh :
    • Mancik
Jokowi Tekankan Keamanan Indo-Pasifik saat Bicara di KTT ASEAN-RRT
Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand.(Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo memberikan penekanan tersendiri terkait dengan stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik saat melakukan pertemuan antara kepala negara ASEAN dan RRT, Bangkok, Thailand. Isu keamanan juga penting ditekankan selain masalah kesejahteraan.

"Kita berharap dengan Outlook ini, stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan bukan hanya dinikmati oleh Kawasan Asia-Pasifik, tapi juga lebih luas di Kawasan Indo-Pasifik," kata Jokowi sebagaimana dilansir detikcom, Jakarta, Minggu,(3/11/2019)

Baca juga : Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"

Ia menerangkan, kerja sama dengan ASEAN dengan negara RRT sangat terbuka untuk dilakukan. Kerja sama ini dapat dilakukan dalam berbagai bidang yakni masalah konektivitas dan infrastruktur.

"Pengembangan konektivitas dan infrastruktur sangat penting untuk menjamin pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru di Kawasan Indo-Pasifik," jelas Jokowi.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

Hal lain yang disampaikan oleh Jokowi dalam pertemuan tersebut yakni memperkuat Strategic Trust di Kawasan. Hal ini menjadi salah satu pilihan tepat dalam menjaga perdamaian di regional terutama di Kawasan Laut Cina Selatan.

"Trust akan terwujud jika kita berkomitmen untuk mengutamakan dialog dan penyelesaian sengketa secara damai dan menghormati serta mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982," ungkapnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Selain itu, ia juga memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan perundingan Code of Conduct in the South China Sea. Ia berharap, perundingan ini mengalami kemajuan dan peningkatan sesuai dengan yang diharapkan.

"Dengan cara ini, strategic trust antara ASEAN dan RRT dapat terjaga. Jika ini dilakukan, kemitraan ASEAN-RRT dalam 3 dekade ke depan akan menjadi pilar penting bagi stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik," pungkasnya.*

 

Artikel Terkait
Ceritakan Kreativitas Nasabah PNM Mekaar, Jokowi Puji Kerupuk "Mama Muda"
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Presiden Jokowi Dorong Penguatan Integrasi Ekonomi, Percepatan Transisi Energi dan Transformasi Digital dalam KTT Khusus ASEAN-Australia
Artikel Terkini
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Mengenal Lebih Jauh Ayush Systems of Medicine India dan Perannya di WHO
Polda Metro Hentikan Penyidikan Kasus Aiman, ICJR Ingatkan Beberapa Kasus Lain yang Serupa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas