INDONEWS.ID

  • Kamis, 19/12/2019 12:01 WIB
  • Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor The Jewel Of Borneo

  • Oleh :
    • Mancik
Presiden Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor The Jewel Of Borneo
Presiden Joko Widodo saat ingin ingin melakukan peresmian Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Kota Bandar Baru, Kalimantan Selatan.

Banjarbaru, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Kota Bandar Baru, Kalimantan Selatan. Peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden di Pulau Kalimantan usai melakukan sejumlah agenda di Kalimantan Timur.

Terminal yang berjuluk "The Jewel Of Borneo" ini memiliki luas 77.562 meter persegi, atau 8 kali lipat dibanding terminal yang lama. Apron atau tempat parkir pesawat dapat menampung 14 pesawat narrow body dengan fasilitas berupa 3 garbarata (aviobridge), 42 check-in counter, dan 2 baggage conveyor.

Baca juga : Presiden Boleh Memihak, Perludem: Pernyataan Jokowi Sangat Dangkal dan Berpotensi Jadi Pembenar Bagi Dirinya

"Saya tadi masuk ke bandara, saya kaget karena dulu kayak apa, sekarang kayak apa (berubah), yang lama di meter perseginya luasnya 9.000 meter persegi, yang sekarang itu 77.000 meter persegi. Berapa kali ini? 8 kali lipat dari yang lama,” kata Presiden Jokowi saat melakukan peresmian (18/12/2019) kemarin.

Dengan kapasitas terminal Bandara Syamsudin Noor hampir tujuh kali lipat dari sebelumnya ini, dinilai disebabkan karena potensi pertumbuhan ekonomi di Banjarmasin cukup menjanjikan. Berbagai program pemerintah daerah terkait pertumbuhan ekonomi dan mendatangkan wisatawan juga dianggap sejalan dengan hal ini.

Baca juga : Presiden Jokowi: Kemitraan ASEAN-UE Harus Didasarkan pada Prinsip Kesetaraan

"Tujuh penumpang pertahun, kelihatnnya loncat, tadi saya cek pergerakan penumpang itu pertumbuhannya sudah 10 persen lebih, pertumbuhan penumpang 7 persen lebih, artinya bandara atau airport yang baru ini mungkin tidak ada 10 tahun lagi akan dibangun yang lebih gede lagi, karena perumbuhan yang sangat cepat sekali, pertumbuhannya tinggi sekali,” jelasnya.

Pembangunan infrastruktur yang menghabiskan dana Rp. 2,2 Trilliun ini diharapkan mampu dirasakan oleh masyarakat dan menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.

Baca juga : Presiden Joko Widodo Didamping Ketua MPR, Buka Munas HIPMI XVII di Surakarta

"Habisnya Rp. 2.200 Miliar, kalau ditrilun (kan) Rp. 2,2 Triliun, jangan dibilang angka sedikit lho. Oleh sebab itu kami minta agar betul-betul efek dari pembangunan ini ada dan dirasakan oleh masyarakat, bangga, bahwa sekarang airport di Kalsel lebih gede daripada airport-airport yang lain, tapi yang lebih penting tindak lanjut tidak menimbulkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada, dari tadi saya turun dan saya lihat-lihat memang gede banget, bagus sekali," jelasnya.

Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor ini memiliki penambahan apron menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body.

Sementara area parkir seluas 34.360 m² mampu menampung 1.524 kendaraan roda empat dan 720 kendaraan roda dua, dan masjid yang sebelumnya hanya bisa menampung 200 orang menjadi 1.186 orang.

Dalam kunjungannya Presiden didampingi Mendagri Tito Karnavian, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri BUMN Erick Tohir, Seskab Pramono Anung, Juru Bicara Prisiden Fadjroel Rachman, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Muhammad Hudori.*

Artikel Terkait
Presiden Boleh Memihak, Perludem: Pernyataan Jokowi Sangat Dangkal dan Berpotensi Jadi Pembenar Bagi Dirinya
Presiden Jokowi: Kemitraan ASEAN-UE Harus Didasarkan pada Prinsip Kesetaraan
Presiden Joko Widodo Didamping Ketua MPR, Buka Munas HIPMI XVII di Surakarta
Artikel Terkini
Ini 5 Fitur Unggulan iPhone 15 Pro Max yang Perlu Anda Ketahui
Pj Bupati Maybrat hadiri Gala Dinner Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Menteri ATR/Kepala BPN Lakukan Peninjauan ke STPN untuk Menyapa Langsung Seluruh Taruna dan Taruni
Pj Ketua TP PKK Sumsel Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Sumsel
Sekjen Kemendagri Jelaskan Pemberian Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan LPPD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas